KM Barcelona Alami Musibah

Akhirnya Terungkap Pengakuan Mengejutkan Penumpang KM Barcelona VA: ABK Lebih Dulu Melompat ke Laut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN KM BARCELONA: Kolase foto sejumlah penumpang KM Barcelona VA yang terbakar dan foto kapal yang alami kebakaran, Minggu 20 Juli 2025. Penumpang mengaku kalau ABK lompat duluan ke laut.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Terbakarnya kapal KM Barcelona VA meninggalkan duka dan kekecewaan dari para korban.

Kapal dengan rute dari Kepulauan Talaud menuju Manado Sulawesi Utara ini dilalap api saat berada di antara Pulau Talise dan Pulau Gangga Minahasa Utara, Sulut Minggu siang (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.

Dugaan awal api berasal dari mesin kapal, namun info terbaru yang didapat kalau api diduga berasal dari kamar nomor 33.

Selain fakta dugaan asal api, kini terungkap juga apa yang terjadi di atas kapal saat kebakaran terjadi.

Hal itupun membuat penumpang kecewa.

Mereka kecewa dengan kesigapan anak buah kapal (ABK) saat terjadi insiden terbakarnya KM Barcelona 5.

Pasalnya, mereka tidak diberikan life jacket saat terjadi kebakaran kapal.

"Saya tidak diberikan life jacket, tetapi karena tahu berenang sehingga bisa bertahan sampai ada nelayan yang bantu evakuasi," ujar seorang penumpang bernama Supriadi, Senin (22/7/2025).

Banyak sekali penumpang yang tidak kebagian life jacket.

"Bukan cuma saya saja tidak ada life jacket, ada juga penumpang yang lain tidak pakai. Kami menduga life jacket yang tersedia hanya sedikit sehingga tidak kebagian," jelas Supriadi.

Hal lain yang disesali adalah beberapa ABK justru terlebih dahulu menyelamatkan diri.

"Yang saya tahu ABK terlebih dahulu bertugas selamatkan penumpang, namun mereka dahulu melompat ke laut," ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah harus mengevalusi standar keamanan KM Barcelona VA agar tidak terjadi hal yang sama.

"Harus periksa kelayakan kapal untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini terjadi lagi ke depannya," pungkasnya.

KORBAN KM BARCELONA: Kolase foto sejumlah penumpang KM Barcelona VA yang terbakar dan foto kapal yang alami kebakaran, Minggu 20 Juli 2025. Penumpang mengaku kalau ABK lompat duluan ke laut. ((Tribun Manado/Arthur Rompis/HO))

Asal Api

Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus mengungkap kronologi kebakaran KM Barcelona VA.

Awalnya, kapal bergerak dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, sekira pukul 00.00 Wita.

Kemudian kapal singgah di Pelabuhan Lirung untuk memuat penumpang lainnya dan bergerak sekira pukul 02.00 Wita.

Dari situ kapal terus bergerak dan terjadi kebakaran pukul 12.00 Wita di Pulau Talise.

Menurut Yulius, api tersebut diduga muncul dari salah satu kamar penumpang.

"Terinformasi asap keluar dari kamar nomor 33, tapi kita akan cek kebenaranya lebih lanjut," jelasnya.

KECELAKAAN KAPAL - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus tiba di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). Ia memeriksa posko korban kecelakaan KM Barcelona VA. (Tribunmanado.com/Rhendi Umar)

"Semuanya terselamatkan dan saat ini ada tiga pos titik pertama di Pulau Gangga, Manado, dan Likupang yang siap menampung mereka," jelasnya

Yulius Selvanus pun berkomitmen menangani kejadian hari ini agar semua bisa berjalan dengan baik.

"Tuhan bersama kita semua," tutupnya.

Kronologi Versi Warga Pulau Gangga

Jenly pun membeberkan kronologi saat dirinya melihat KM Barcelona VA terbakar.

Saat itu, ia sedang berada di tepi pantai.

"Pertama dikira asap mesin, setelah kurang lebih 5-10 menit asap mulai tebal, sehingga masyarakat yang punya perahu ke tengah laut untuk membantu korban," sambungnya.

Setibanya di tengah laut, para penumpang sudah terombang-ambing menggunakan life jacket, namun ada yang tidak menggunakan.

"Saya salah satu yang membantu korban, ada 12 orang yang diselamatkan," tambah Jenly.

Dari informasi yang didapat, kebakaran terjadi saat banyak penumpang sedang makan siang.

Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang, lalu dengan cepat menjalar ke bagian lain kapal.

Kepanikan tak terhindarkan.

Jeritan dan upaya penyelamatan diri menggema di tengah kepulan asap tebal di atas lautan.

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Talaud, dini hari, dan sempat singgah di Pelabuhan Lirung untuk menaikkan penumpang tambahan, sebelum kembali melanjutkan pelayaran menuju Manado pukul 02.00 WITA.

Saat kejadian, kapal diperkirakan berjarak 60 km dari Pelabuhan Manado.

Update Korban Kebakaran KM Barcelona: 571 Penumpang Dievakuasi, 3 Meninggal Dunia

Basarnas merilis data terbaru jumlah korban peristiwa kebakaran kapal KM Barcelona 5 yang terjadi di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025). 

"Untuk data Basarnas yang dirangkum sementara, total ada 571 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 568 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara 3 orang dinyatakan meninggal dunia," terang Humas Basarnas Sulut Nuriadin Gumeleng, Senin (21/7/2025).

Proses pencarian dan pendataan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Bakamla RI, Kodim Bitung, Koramil Likupang, Polsek Likupang, Brimob Polda Sulut.

Korban Meninggal

Hingga berita ini dimuat, ada tiga korban meninggal yakni:

1. Asna Lapae (50), perempuan

2. Zakaria Tindiuling, laki-laki 

3. Juliana Humulung (40)

(Tribunmanado.com/Arthur/Rhendi Umar/Isvara Savitri/Rizali Posumah)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini