Awalnya, kapal bergerak dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, sekira pukul 00.00 Wita.
Kemudian kapal singgah di Pelabuhan Lirung untuk memuat penumpang lainnya dan bergerak sekira pukul 02.00 Wita.
Dari situ kapal terus bergerak dan terjadi kebakaran pukul 12.00 Wita di Pulau Talise.
Menurut Yulius, api tersebut diduga muncul dari salah satu kamar penumpang.
"Terinformasi asap keluar dari kamar nomor 33, tapi kita akan cek kebenaranya lebih lanjut," jelasnya.
"Semuanya terselamatkan dan saat ini ada tiga pos titik pertama di Pulau Gangga, Manado, dan Likupang yang siap menampung mereka," jelasnya
Yulius Selvanus pun berkomitmen menangani kejadian hari ini agar semua bisa berjalan dengan baik.
"Tuhan bersama kita semua," tutupnya.
Kronologi Versi Warga Pulau Gangga
Jenly pun membeberkan kronologi saat dirinya melihat KM Barcelona VA terbakar.
Saat itu, ia sedang berada di tepi pantai.
"Pertama dikira asap mesin, setelah kurang lebih 5-10 menit asap mulai tebal, sehingga masyarakat yang punya perahu ke tengah laut untuk membantu korban," sambungnya.
Setibanya di tengah laut, para penumpang sudah terombang-ambing menggunakan life jacket, namun ada yang tidak menggunakan.
"Saya salah satu yang membantu korban, ada 12 orang yang diselamatkan," tambah Jenly.
Dari informasi yang didapat, kebakaran terjadi saat banyak penumpang sedang makan siang.
Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang, lalu dengan cepat menjalar ke bagian lain kapal.
Kepanikan tak terhindarkan.