Pemprov Sulut

RSUD ODSK Sulut Mulai Tangani Pasien Stroke, Gunakan Metode DSA by Prof Terawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

STROKE - Penasehat Presiden Bidang Kesehatan, Prof Dr Terawan Agus Putranto bersama Gubernur Sulut, Yulius Selvanus didampingi Direktur RSUD Provinsi Sulut, dr Lidya Tulus dalam supervisi layanan Digital Subtraction Angiography (DSA), Jumat (18/7/2025). Kini RS di SUlut sudah bisa layani pasien stroke.

Manado,TRIBUNMANADO.CO.ID- Warga Sulawesi Utara dan sekitarnya, kini tak perlu lagi berobat ke luar daerah atau luar negeri untuk penyakit stroke.

Lantaran di Sulawesi Utara sudah ada pelayanan pasien stroke.

RSUD Provinsi Sulawesi Utara atau RS ODSK kini mulai menangani pasien stroke dengan metode Digital Substraction Angiography (DSA) yang ditemukan Prof Dr Terawan Agus Putranto Sp Rad (K). 

Baca juga: Cerita Warga Penderita Stroke Soal Khasiat Air Pantai Terapi Karangria Manado Sulawesi Utara

Tak hanya untuk warga Sulawesi Utara saja, tapi juga Indonesia Timur.

Jumat, 18 Juli 2025, Dr Terawan yang notabene Penasehat Presiden Bidang Kesehatan melakukan supervisi layanan sekaligus memimpin langsung tim dokter RS di Jalan Bethesda Manado terhadap pasien stroke dengan metode DSA. 

Pada pelayanan pertama ini, enam orang pasien menjalani tindakan yang dipimpin langsung Dr Terawan. 

Mantan Menteri Kesehatan itu menyatakan salut atas terobosan Manajemen RSUD Provinsi Sulawesi Utara menghadirkan layanan itu. 

"Ini sangat bagus. Sangat memenuhi syarat atas dukungan pemda. Sejauh ini fasilitas sudah cukup dan baik. Ini bisa mendukung medical tourism," kata Terawan. 

Ia pun bertekad ke depan bisa secara rutin menangani pasien di RSUD Provinsi Sulawesi Utara. Sehingga makin banyak warga Sulut bahkan daerah sekitar yang tertolong. 

Ia mengungkapkan, hasil terapi menunjukkan hasil awal yang sangat positif. Ada pasien yang awalnya tangannya lemah, kini bisa lebih kuat. Pasien yang pandangannya buram, bisa melihat dengan baik. 

"Mudah-mudahan kita diberkati terus. Jadikan Tuhan di depan dalam pelayanan kesehatan ini. Tuhan yang atur waktunya. Selalu ada waktu yang terbaik," ujar pensiunan jenderal TNI AD bintang tiga ini. 

Gubernur Sulut, Yulius Selvanus mengaku sangat bangga karena RSUD ini bisa melayani pasien menggunakan teknologi terapi DSA. 

"Dengan adanya layanan ini, pasien, warga kita tidak perlu ke Jakarta kan. Bahkan, masyarakat di luar daerah bisa ke sini. Kan lebih dekat lebih murah," ujar Gubernur Yulius. 

Pemprov Sulut bertekad fasilitas, SDM kesehatan dan layanan rumah sakit ini bisa ditingkatkan. "Kita akan dukung penganggarannya," jelas gubernur. 

Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Utara, dr Lidya Tulus menjelaskan, supervisi layanan oleh Dr Terawan memastikan penanganan pasien sesuai standar. 

Halaman
12

Berita Terkini