Imunisasi di Sulut

Istri Gubernur Sulut Anik Yulius Selvanus: Tidak Satupun yang Tak Dapat Imunisasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TINJAU - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), sekaligus Bunda Posyandu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Anik Yulius Selvanus di pelaksanaan pencanangan BIAS Provinsi Sulut di SD Inpres Saronsong I Airmadidi Minut.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), sekaligus Bunda Posyandu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Anik Yulius Selvanus memberikan penegasan terkait dengan vaksin imunisasi.

Hal ini ia sampaikan saat membuka pencanangan Bulan imunisasi anak Sekolah (BIAS), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di SD Inpres Saronsong I Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Selasa (5/8/2025).

Pelaksanan BIAS menyasar anak kelas 1, 5 SD dan kelas IX SMP yang ada di Desa-desa, Kabupaten Kota di Provinsi Sulut.

"Tidak satupun yang tidak mendapatkan fasilitas imunisasi.

Harapan kami anak-anak di Sulut setelah di imunisasi sehat dan kuat, menjadi generasi andalan untuk bagi negara kita," jelas Ketua TP PKK Provinsi Sulut Anik Yulius Selvanus di SD Inpres Saronsong I Airmadidi Minut, Selasa (5/8/2025).

Menurut Anik, dalam mensukseskan BIAS di Provinsi Sulut pihaknya mendorong peran pokja IV TP PKK dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut hingga Kabupaten Kota.

Pihaknya juga akan meminta laporan dan informasi dari mereka, mana kala ada anak yang tidak mendapat fasilitas kesehatan tersebut.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut dr Rima F Lolong berharap adanya dukungan dari pihak orang tua, agar anak mereka dapat di vaksin imunisasi.

Ia juga menjelaskan sebelum anak di vaksin harus di pastikan anak dalam keadaan sehat.

"Kalau saat pelaksanaan anak tersebut kurang sehat, bisa dijadwalkan kembali di sepanjang bulan Agustus ini.

Nantinya petugas dari puskesmas yang akan melakukan pendataan," jelas Plt Kadis Kesehatan Daerah Provinsi Sulut dr Rima Lolong.

Untuk kejadian ikutan pasca vaksin, menurutnya kecil kemungkinan terjadi, namun jika ada sudah ada tim komda yang akan melakukan penanganan terdiri dari dokter- dokter spesialis.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Akademisi Unsrat Manado: Produk Turunan Kelapa Sulut Bisa untuk Farmasi, Otomotif, Helm Anti Peluru

 

Berita Terkini