Boltim Sulawesi Utara

Berburu Tikus Hutan, Warga Modoinding Minsel Hilang di Hutan Tutuyan Bolaang Mongondow Timur

Penulis: Nielton Durado
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HILANG - Seorang warga Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, bernama Jefry Tumuyu (57) yang sempat dilaporkan hilang di kawasan Hutan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat Sabtu 12 Juli 2025. Ia ditemukan di bawah air terjun.

TRIBUNMANADO.COM, TUTUYAN -- Seorang warga Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bernama Jefry Tumuyu (57) yang sempat dilaporkan hilang di kawasan Hutan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat Sabtu 12 Juli 2025. 

Pria tersebut bertahan hidup selama dua hari di bawah air terjun, sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.

Humas Basarnas Manado Nuriadin saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. 

Ia menjelaskan, korban awalnya pergi mencari tikus hutan bersama enam orang lainnya. 

Mereka berangkat pada Kamis 10 Juli 2025. 

Saat memasuki area sungai, warga tersebut menyeberang seorang diri, sedangkan enam temannya memilih jalur perbukitan.

Tak lama kemudian, mereka menyadari salah satu temannya tidak terlihat lagi. 

Mereka segera turun dan hanya menemukan jejak kaki di sekitar sungai.

Melihat situasi yang mencurigakan, para rekan teman yang hilang melapor ke Pos SAR Kotamobagu.

Laporan itu langsung ditindaklanjuti oleh Tim Rescue Kantor SAR Manado bersama Tim Rescue Pos SAR Kotamobagu, yang malam itu juga menuju rumah keluarga warga yang hilang.

Namun, karena kondisi malam yang tidak memungkinkan untuk operasi pencarian, tim memutuskan untuk memulai pencarian keesokan paginya.

Berdasarkan hasil briefing dengan pemerintah, warga setempat, dan pihak keluarga, operasi SAR dimulai Sabtu, 12 Juli 2025.

Pencarian berlangsung hingga akhirnya warga Modoinding tersebut ditemukan dalam kondisi lemas di bawah sebuah air terjun, sekitar enam kilometer dari lokasi terakhir yang diketahui. 

Evakuasi dilakukan menggunakan perlengkapan seadanya, dan korban langsung dibawa ke rumah warga untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Korban saat ini sudah dikembalikan ke rumahnya dalam keadaan selamat," ujarnya. 

Nuriadin pun berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu pencarian korban. 

"Kami berharap kedepannya bagi warga yang hendak ke hutan selalu waspada dan jangan memisahkan diri dari rombongan," tegasnya. (Nie)

Berita Terkini