Dalam sambutannya, Bupati Welly Titah menyampaikan rasa syukur atas kesempatan menyampaikan laporan keuangan tahunan sebagai bentuk nyata komitmen terhadap prinsip akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Baca juga: Bupati Talaud Welly Titah Paparkan Visi dan Misi 2025–2030 dalam Rapat Paripurna DPRD
“Laporan ini bukan hanya berisi angka-angka, tetapi mencerminkan etika pengelolaan keuangan daerah yang amanah dan profesional untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Talaud,” ujarnya.
Capaian APBD 2024 Berdasarkan Audit BPK
Berdasarkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara, berikut ringkasan realisasi APBD Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2024:
-
Pendapatan Daerah:
Dianggarkan Rp 887,17 miliar, terealisasi 93,92 persen atau Rp 833,18 miliar. -
Belanja Daerah:
Dianggarkan Rp 868,41 miliar, terealisasi 89,29 persen atau Rp 775,43 miliar. -
Penerimaan Pembiayaan Daerah:
Dianggarkan Rp 24,74 miliar, terealisasi 52,14 persen atau Rp 12,90 miliar. -
Pengeluaran Pembiayaan Daerah:
Dianggarkan Rp 43,5 miliar, terealisasi 99,95% atau Rp 43,47 miliar. -
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA): Rp 27,17 miliar.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyoroti tingkat kemandirian fiskal daerah yang masih tergolong rendah.
Dengan rasio kemandirian keuangan hanya 3,69%, Kabupaten Talaud dinilai masih sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
Sebagai solusi, Pemerintah Daerah berkomitmen mempercepat digitalisasi transaksi keuangan daerah melalui kerja sama strategis dengan Bank Indonesia dan Bank SulutGo, serta mengintensifkan edukasi pajak dan retribusi kepada masyarakat lewat Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD).
WTP Kesembilan dan Komitmen Perbaikan
Tahun ini, Talaud kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut.
Sebuah pencapaian yang mencerminkan kolaborasi erat antara eksekutif dan legislatif dalam menjaga integritas anggaran.
Namun demikian, Bupati menegaskan bahwa prestasi ini bukan akhir, melainkan awal dari evaluasi berkelanjutan.
“Kami terbuka terhadap catatan strategis dari BPK, DPRD, maupun masyarakat. Kami ingin memastikan setiap rupiah dari APBD memberikan dampak nyata untuk rakyat,” tegas Welly Titah.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh jajaran pemerintah, DPRD, tokoh adat, masyarakat, dan semua elemen pembangunan untuk terus memperkuat integritas, efisiensi, dan pelayanan publik di Kepulauan Talaud.
Rapat ini menjadi momentum strategis yang menandai tekad Pemkab Talaud untuk membangun masa depan yang lebih transparan, bertanggung jawab, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas di Bumi Porodisa.
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini