TRIBUNMANADO.CO.ID - Rasa tidak nyaman di kepala sering kali dianggap sepele dan langsung disebut sebagai "pusing" atau "migrain".

Padahal, dua kondisi ini sangat berbeda, baik dari segi gejala, penyebab, maupun penanganannya.

Agar tidak salah paham, penting untuk mengenali perbedaan antara pusing dan migrain.

Berikut penjelasan lengkapnya, termasuk tips mengelola keduanya.

Pusing: Sensasi Melayang dan Tidak Seimbang

Pusing bukan sekadar sakit kepala. Ini adalah perasaan seperti kepala ringan, melayang, atau bahkan seperti akan pingsan.

Banyak orang juga menggambarkannya sebagai sensasi dunia berputar atau hilangnya keseimbangan.

Penyebab umum pusing antara lain:

• Tekanan darah turun drastis
• Gangguan pada telinga bagian dalam (seperti vertigo)
• Efek samping obat
• Kurang tidur atau kelelahan
• Stres berlebihan

Gejala yang bisa dirasakan saat pusing:

• Kepala terasa ringan atau kosong
• Dunia terasa berputar (vertigo)
• Kesulitan menjaga keseimbangan
• Pandangan kabur atau seperti ingin jatuh

Migrain: Lebih dari Sekadar Sakit Kepala

Berbeda dengan pusing, migrain adalah gangguan saraf yang ditandai dengan nyeri kepala hebat dan berdenyut, biasanya hanya di satu sisi kepala.

Migrain bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari dan sering kali disertai gejala lain yang mengganggu aktivitas.

Pemicu migrain bisa berasal dari:

Faktor genetik

• Perubahan hormon (misalnya saat menstruasi)
• Makanan tertentu (keju, cokelat, kafein)
• Kurang tidur atau stres berat
• Perubahan cuaca atau lingkungan

Gejala khas migrain meliputi:

• Nyeri kepala yang berdenyut kuat
• Mual dan bahkan muntah
• Sensitivitas terhadap cahaya dan suara
• Gangguan penglihatan seperti kilatan cahaya atau titik hitam
• Rasa lelah ekstrem bahkan setelah nyeri mereda

Aura: Tanda Migrain yang Datang Lebih Dulu

Pada sebagian orang, migrain diawali dengan aura, yaitu gangguan visual atau sensasi aneh sebelum sakit kepala menyerang.