Lokasinya yang terkubur di bawah gunung dekat kota Qom membuatnya sulit dihancurkan, kecuali dengan bom paling kuat.
Ketika ditanya wartawan apakah Israel mampu menghancurkan fasilitas Fordow, Netanyahu menjawab dengan yakin.
"Kami memiliki kekuatan untuk melenyapkan seluruh target kami, seluruh fasilitas nuklir mereka,” katanya.
Ia menambahkan bahwa keputusan Trump untuk terlibat atau tidak adalah urusan Amerika Serikat.
“Tetapi keputusan presiden apakah dia ingin bergabung atau tidak, sekali lagi adalah keputusannya (AS),” lanjutnya.
Baca juga: Seperti Gempa Bumi, Kesaksian Warga Israel Saat Rudal Iran Menghujam Pusat Keuangan Ramat Gan
"Dia akan melakukan apa yang baik untuk Amerika Serikat dan saya akan melakukan apa yang baik untuk Negara Israel dan saya harus mengatakan bahwa sampai saat ini semua orang melakukan bagian mereka," tambah Netanyahu.
Para analis militer percaya kalau Israel mungkin memerlukan bantuan bom penembus bunker militer AS untuk menghancurkan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow.
Fordow merupakan bagian terpenting dari program nuklir Iran.
Lokasinya yang terkubur di bawah gunung dekat kota Qom membuatnya sangat sulit dijangkau, kecuali dengan bom paling kuat.
Dari pihak Amerika Serikat, Presiden Trump pada Rabu (18/06), mengatakan bahwa AS memiliki kemampuan untuk menghancurkan atau membongkar Fordow.
"Namun itu tidak berarti saya akan melakukannya — sama sekali,” tambah Trump. (Grace Sanny Vania)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com