TRIBUNMANADO.CO.ID - Senjata nuklir menjadi target utama Israel menyerang Iran.
Israel memang sudah lama berniat untuk menghancurkan proyek nuklir tersebut.
Dikabarkan Israel sudah melakukan operasi untuk melenyapkan ilmuwan nuklir di Iran.
Baca juga: Nasib WNI di Iran dan Israel, Mulai Dievakuasi Jalur Darat ke Beberapa Daerah Ini
Mereka melakukan operasi Narnia.
Mereka mengabarkan ada 19 ilmuwan Iran yang berhasil dibunuh.
Namun memang data yang dikeluarkan Israel bvelum terkonfirmasi oleh Iran.
Sembilan ilmuwan nuklir Iran dibunuh Israel dalam operasi khusus yang digelar pada Jumat 13 Juni 2025 lalu.
Pembunuhan para ilmuwan serta sejumlah jenderal Iran memulai babak awal perang Israel dan Iran.
Kasus itu memantik kemarahan Iran dengan meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel.
Operasi pembunuhan
Saluran 12 Israel menurunkan ulasan ilmuwan nuklir Iran dibunuh oleh senjata khusus, tetapi rincian insiden tersebut tidak dirilis.
Times of Israel mengatakan pembunuhan itu ikut dibantu drone (pesawat tak berawak).
Drone terbang rendah menewaskan seorang ilmuwan nuklir Iran di sebuah rumah persembunyian.
Media Iran mengatakan sebuah pesawat tak berawak telah menyerang sebuah apartemen di gedung perumahan di pusat Teheran pada hari Jumat, tetapi tidak memberikan rinciannya.
Menurut The Wall Street Journal, seorang ilmuwan nuklir Iran lainnya juga dibunuh di luar rumahnya, kata seorang pejabat yang berbicara kepada The Journal namun menolak menyebutkan nama ilmuwan itu.
Operasi pembunuhan itu dijuluki "Operasi Narnia".