TRIBUNMANADO.CO.ID- Pelindo Regional 4 Manado dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara sosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pelabuhan Manado, Kamis (19/6/2025).
Itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni 2025 mendatang.
Juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan coffee morning Unsur Maritim dan diisi langsung oleh Kepala BNNP Sulawesi Utara, Brigjen Pol Pitra Ratulangi SIK,MM.
Baca juga: Pelindo Manado Warnai Awal Juni dengan Penanaman Pohon dan Penyerahan Hewan Kurban
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pelindo cabang Manado sebagai tindak lanjut dari pertemuan silaturahmi antara Pelindo dan BNNP Sulawesi Utara pada 12 Juni 2025 lalu.
Sebelum kegiatan sosialisasi dimulai, dilakukan pula pemeriksaan urin terhadap 25 pegawai Pelindo Manado yang dilaksanakan langsung oleh tim BNNP Sulut.
Langkah ini merupakan tindakan preventif guna mencegah penyalahgunaan narkoba.
Serta memastikan bahwa lingkungan kerja Pelabuhan Manado tetap bersih dan aman dari pengaruh zat terlarang.
Pemeriksaan ini juga sekaligus menjadi bentuk komitmen Pelindo dalam mendukung program drug free port area dan mewujudkan Sulut Bersinar, Bersih Narkoba.
General Manager Pelindo Regional 4 Manado, Nurlayla Arbie, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ekosistem pelabuhan yang sehat, aman, dan produktif.
Mereka menyadari bahwa pelabuhan adalah salah satu titik vital yang rawan terhadap berbagai bentuk kejahatan, termasuk peredaran narkoba.
"Oleh karena itu, kerja sama dengan BNNP Sulut merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengawasan dan membangun budaya kerja yang bersih dari narkoba,” ujar Nurlayla.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado, Koloner Marinir Amrul Ardiansyah memberikan apresiasi atas sinergi yang dibangun antar instansi.
“Sebagai salahsatu jalur logistik ke daerah kepulauan, Pelabuhan juga merupakan area rawan perlintasan pengiriman narkotika," ujarnya.
Sehingga seluruh stakeholder yang ada harus saling bekerjasama dan meninggalkan ego sektoral dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika ke daerah kepulauan dan daerah sekitar Pelabuhan Manado.
Kepala BNNP Sulut menjelaskan dengan adanya sosialiasasi ini bisa memberikan wawasan, pemahaman kepada para pegawai dan para pekerja di pelabuhan Manado tentang bahaya penyalagunaan Narkotika.