Ia pun mengungkapkam bahwa Penatua Stevy adalah sosok yang berdedikasi tinggi dalam pelayanan meski beliau dalam kondisi sakit.
"Kami maklumi kondisinya sedang sakit, tapi selalu semangat melayani. Selalu menjawab aman jika kami tanya kondisinya," ujar dia.
Menurut Sherly, di jemaat GMIM Sion, penatua secara bergiliran mendapat tanggung jawab pelayanan mimbar dalam ibadah subuh. Meski dalam kondisi sakit, semangat Stevy untuk melayani tetap menyala.
"Semangatnya melayani luar biasa, lalu mendampingi juga saat ikut sidang sinode sampai selesai, padahal sedang sakit," tuturnya.
Biasanya, jika benar-benar tidak mampu, Stevy akan menyampaikan langsung ketidakhadirannya.
"Kami bisa maklumi kalau memang dia tidak bisa," jelas Sherly.
Kenangan bersama Penatua Stevy akan diingat selalu. (Amg)
Sosok Penatua Stevy Pangemanan
Seorang pelayan khusus di jemaat GMIM Sion Tumaluntung (GST), yakni Penatua Stevy Peters Pangemanan dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (15/6/2025).
Almarhum merupakan Penatua Kolom 4 GST.
Pena Stevy, begitu sapaan jemaat kepada almarhum, meninggal saat sedang memimpin ibadah Minggu Subuh, Minggu (15/6/2025).
Sosok mendiang Pena Stevy, di periode lalu merupakan mantan Sekretaris Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Sion Tumaluntung.
Saat ini mengemban tugas sebagai pelsus bersama Diaken (Dkn) Kolom 4, Selvie Sumlang.
Mendiang Pena Stevy juga tercatat sebagai dosen aktif di Fakultas Peternakan, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Sebelum meninggal, almarhum sempat membawakan puji-pujian bersama kolom 4 di ibadah tersebut.
Lagu yang dinyanyikan dalam Kidung Jemaat nomor 362, berjudul "Aku Milikmu Yesus TuhanKu".