TRIBUNMANADO.CO.ID - Di sebuah rumah sederhana di Sleman, Yogyakarta, tinggal Febiyanti Nur Mahmudah, seorang gadis berusia 18 tahun yang memiliki semangat dan tekad kuat untuk mencapai cita-citanya.
Febiyanti, atau yang akrab disapa Febi, adalah anak bungsu dari empat bersaudara yang tinggal bersama ibunya, Siti Sofariyatun.
Febiyanti baru-baru ini mencapai prestasi luar biasa dengan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tak hanya itu, ia juga mendapatkan beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UGM, jurusan Politik dan Pemerintahan.
Perjuangan Febiyanti tidak terlepas dari ketekunannya selama bersekolah di SMA Negeri 7 Yogyakarta.
Ia aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti OSIS, panitia teater, dan kegiatan sosial.
Febiyanti juga menjadi bagian dari Forum Anak Kabupaten Sleman.
Meski hidup sederhana dengan uang saku yang terbatas, Febiyanti selalu berusaha mengatur waktu dan prioritasnya dengan baik.
Ia memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin dan bercita-cita menjadi dosen atau bekerja di pemerintahan.
Dengan lolos SNBP 2025 dan mendapatkan beasiswa penuh, Febiyanti semakin yakin bahwa cita-citanya dapat tercapai.
Ia berharap dapat menjadi contoh bagi anak-anak lain yang berasal dari latar belakang sederhana, bahwa dengan kerja keras dan tekad kuat, apa pun dapat dicapai.
“Ketertarikan saya pada isu-isu sosial dan politik sudah sejak lama muncul."
"Saya ingin punya peran di masyarakat dan ikut membuat perubahan lewat jalur kebijakan atau pendidikan,” ujar Febi dengan penuh semangat.
Pencapaian ini membuat sang ibu terharu.
Siti, yang kini menjadi orang tua tunggal sekaligus tulang punggung keluarga, bangga kepada putrinya.