"Pemerintah juga akan memastikan distribusi dilakukan secara merata agar manfaatnya dapat dirasakan oleh umat Muslim di berbagai pelosok daerah," jelasnya.
Plt Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulut Vera Maya Pinontoan mengatakan, pengadaan sapi kurban ini dilakukan secara resmi melalui mekanisme barang dan jasa. Hal ini untuk memastikan prosesnya berjalan transparan dan sesuai aturan.
"Setiap sapi yang diserahkan telah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan layak untuk dijadikan hewan kurban. Kami ingin memastikan bahwa hewan yang diberikan kepada masyarakat benar-benar memenuhi syarat dan berkualitas baik," kata Vera.
Bantuan hewan kurban juga diserahkan Wali Kota Manado Andrei Angouw. Sebanyak 41 ekor sapi diserahkan secara simbolis di Lapangan Sparta Tikala, Selasa (3/6) pagi. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Manado dan Bagian Kesra Setdakot Manado.
"Harapan saya, ini bisa disalurkan untuk kaum dhuafa lewat masjid-masjid," kata Andrei.
Ketua BKSAUA Manado Pdt Yudi Tunari mengatakan, pemberian bantuan hewan kurban merupakan program Pemkot Manado yang sudah berlangsung sejak 2021. Tujuannya adalah membantu warga yang merayakan hari raya Iduladha. (ren/art/mjr/gob/max)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.