Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Minahasa Utara (Minut) ternyata memiliki ratusan depot air isi ulang.
Jumlah depot air isi ulang tersebut tersebar, di 11 wilayah mengikuti keberadaan jumlah puskesmas yang ada di Minut.
Dan berdasarkan data yang dirangkum, paling banyak depot air isi ulang berada di wilayah Puskesmas Mubune sebanyak 19.
Disusul di wilayah Puskesmas Kolongan, ada 18 tempat depot air isi ulang dan di wilayah puskesmas Talawaan dan Kauditan masing-masing 17.
Banyaknya depot air isi ulang di Minut ini ternyata tidak semua pelaku usahanya mau melakukan pemer kualitas air.
Masih ada saja yang tidak mau diperiksa kualitas airnya.
Bukan tanpa alasan, ternyata hal ini yang jadi masalahnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara dr Stela Safitri, melalui Yus dari Seksi Kesehatan Lingkungan (Kesling) pihaknya rutin melakukan pengecekan.
"Setiap tiga sampai enam bulan, kami melakukan pemeriksaan kualitas air depot. Namun karena biaya besar, ada depot yang tidak mau diperiksa," kata Yus.
Biaya pengecekan dan pemeriksaan air di depot, dibebankan ke pelaku usaha yang berjualan.
Pemeriksaan kualitas air di tempat usaha dapat dilakukan oleh laboratorium, yang ada di Kota Manado.
Kedepan jika Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Minut sudah ada alat kesehatan dan SDM, sudah bisa melakukan pengujian atau pemeriksaan kualitas air di depot.
Keberadaan Labkesda di Minut, pasca diresmikan Bupati Minut Joune Ganda mendapat kunjungan dari Kementrian Kesehatan.
Dalam hal ini, Tim pendamping pengusulan Alat kesehatan (alkes), untuk Labkes.
Mereka adalah dr. Maria Sondang, ibu Fitri , Ibu Putri dari Direktorat Fasilitas Mutu Kemenkes.
"Terkait dengan Alkes untuk Labkesda Minut, telah berproses lewat komunikasi dan koordinasi hingga rapat zoom kami dan Kemenkes," tambah Kepala Dinas Kesehatan Minut dr Stela Safitri.