TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) pada hari Selasa dini hari.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil yang menabrak korban.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang anak tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Wakil Ketua DPRD Meninggal, Mobil Tabrak Pohon
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Seorang bocah inisial A berusia 11 tahun, tewas tertabrak mobil di jalan poros Dusun Maju Jaya, Desa Pajalele, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar pada Selasa (13/5/2025).
Kasat Lantas Polres Pasangkayu, AKP Junaid Nuntung menyebutkan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wita tengah malam.
Kejadian bermula saat mobil Toyota Fortuner warna putih yang dikendarai oleh J bersama P, melaju dari arah Utara menuju ke Selatan.
"Kemudian, korban berlari ke tengah jalan hendak menyebrang, dan tertabrak di bagian lampu sebelah kiri mobil," terangnya.
Saat itu, korban sempat terlempar sekitar 20 meter dari lokasi, akibat kerasnya benturan.
Pemilik mobil tersebut kemudian membawa korban ke Puskesmas terdekat.
"Setelah beberapa menit, korban dinyatakan meninggal oleh pihak puskesmas," tambah Junaid.
Korban mengalami patah tulang leher, robek pelipis kiri, keluar darah dari mulut dan hidung, memar pada dada serta lecet di bahu kiri dan kanan.
Personel Sat Lantas Polres Pasangkayu terjun langsung ke lokasi, untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Selain itu, kami juga mengamankan sopir dan penumpangnya ke Polres Pasangkayu, demi menghindari amukan massa," kata Junaid.
Selanjutnya, polisi akan melakukan mediasi antara sopir dengan pihak kelurga korban.
Pemilik mobil kata dia, sudah membantu biaya ambulans untuk memulangkan jasad korban ke rumah orangtuanya di Kabupaten Mamasa.
Selanjutnya aparat kepolisian akan meminta keterangan lebih lanjut dari sopir serta saksi mata, dan meninjau video cctv di lokasi kejadian.
Sopir beserta kendaraannya sudah diamankan di Polres Pasangkayu, untuk proses selanjutnya.
Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut dari pihak keluarga, terkait tuntutannya.
"Pengemudi masih diamankan di polres, sambil menunggu tindakan selanjutnya," tegasnya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(Tribunsulbar.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Tribunsulbar.com