TRIBUNMANADO.CO.ID - SD Inpres Likupang (ARS) Studio, keluar sebagai juara 1 lomba Kolintang Membumi Kolintang Mendunia, di rumah Kolintang Lembean Minahasa Utara, Sabtu (10/5/2025).

Di kategori SMP, keluar sebagai juara 1  SMP Kalawat Minut.

Lomba Kolintang, adalah satu diantara kegiatan pada kegiatan Kolintang Membumi Kolintang Mendunia.

Selain lomba Kolintang ada talk show, podcast seni budaya dan konser kolintang.

Rumah Kolintang di Desa Lembean Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulut menjadi tempat pelaksanaan 'Kolintang Membumi Kolintang Mendunia', Sabtu (10/5/2025).

Hadir langsung Ibu Kolintang, Ketua Umum DPP Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) Indonesia Penny Iriana Marsetio.

Berlangsung di tengah alam terbuka, suasana alam yang sejuk, kiri kanan ada talaga ikan, Kolintang membumi kolintang mendunia menghadirkan Guest star atau bintang tamu.

Mereka ada Franky Raden, Dwiki Darmawan dan Ismunandar serta penampilan dari grup Kolintang The Old Jakarta, FPV Kolintang dan Major 9.

Lalu ada Ikatan Pelatih Kolintang Indonesia dan lainnya.

Bupati Minahasa Utara juga Ketua DPD Pinkan Sulut, Joune Ganda membuka kegiatan tersebut.

Joune merasa sangat bangga sebagai warga Minut, yang menjadi asal dari alat Musik Kolintang.

"Bangga miliki Ibu Penny Marsetio, sebagai ketum Pinkan yang terus berjuang untuk bisa mendapatkan Intangible Culture Heritage, warisan budaya takbenda Dunia oleh Unesco untuk Kolintang," kata Joune Ganda.

Lanjut Joune, pelaksanaan Kolintang Membumi Kolintang Mendunia berlangsung di Desa Lembean Minut tempat asal alat musim Kolintang didalamnya ada Waleposan bagian dari sejarah Kolintang di Sulut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara sejak proses pendaftaran ke Unesco, pihaknya setiap tahun rutin berikan alat kolintang gratis ke sanggar dan instansi lewat anggaran di Pemda untuk membumikan kolintang kemana saja.

Melalui momentum kegiatan Kolintang Membumi Kolintang Mendunia, Joune apresiasi ke pelaksana kegiaatn Steve Tuwaidan.