Pemuda asal Paroki Bunda Hati Kudus Woloan, Kota Tomohon, ini juga menyelesaikan pendidikan kesarjanaannya di Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng.
6. Fr Diakon Gregorius Anselmus Legi
Di antara enam calon imam yang akan ditahbiskan, Frater Gregorius menjadi yang lebih senior.
Pria kelahiran Lolah, 14 Mei 1991 ini menjawab panggilan suci dengan mengawalinya di Seminari Augustinianum, Kota Tomohon.
Baca juga: Indonesia Penyumbang Jemaah Haji dan Umrah Terbesar di Dunia, Prabowo: Beri Pelayanan Terbaik
Baca juga: Harga Emas 4 Mei 2025 Masih Mahal, Dijual Segini Per Gram
Tekad yang kuat mengiringi langkahnya masuk pendidikan di Seminari Tahun Rohani Pondok Emaus Tateli.
Pria yang berasal dari Kuasi Paroki Kristus Raja Damai Napu, Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, ini kemudian melanjutkan pendidikan calon imam di Seminari Tinggi Hati Kudus Yesus Pineleng dan pendidikan kesarjanaan pada Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng.
Sebagai refleksi atas perjalanan panggilannya, ia mengutip perkataan Yesus saat memanggil para murid-Nya sebagai moto tahbisan, “Marilah dan kamu akan melihatnya” (Yoh 1:39).(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.