"Kami menyambut baik dan memberikan dukungan pada arahan Kementerian Kesehatan RI melalui Strategi Nasional Penanggulangan Dengue (Stranas Dengue) 2021–2025, yang menjadi panduan komprehensif dalam upaya pengendalian dengue secara berkelanjutan di seluruh Indonesia," kata Bupati Joune Ganda.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kesehatan dr Stella Safitri M.Kes, pihaknya melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi dan menekan penyebaran virus dengue di Minahasa Utara.
Sejalan dengan pemerintah pusat, dan dengan melibatkan lintas sektor serta lintas perangkat daerahbahkan masyarakat, telah menggiatkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui Gerakan 3M Plus (menguras, menutup dan mengubur/mendaur ulang, plus berbagai tindakan pencegahan lainnya), abatisasi dan fogging.
Namun, menurut dr. Stella, sampai saat ini angka kasusnya masih tetap tinggi, sehingga tahun ini melalui kepemimpinan Bupati, Minahasa Utara telah menyediakan vaksin DBD untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan diharapkan kasus DBD dapat menurun.
“Guna mengendalikan angka kasus dengue di Minahasa Utara, serta melindungi warga dari penyebaran virus dengue, kami melihat perlunya menerapkan pendekatan yang lebih terintegrasi dan inovatif, salah satunya melalui vaksinasi," kata Stella Safitri.
Untuk itu, Dinas Kesehatan akan mengimplementasikan pilot program vaksinasi dengue kepada 500 anak-anak SD/MI di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kalawat dan Kecamatan Dimembe.
Kedua kecamatan ini dipilih karena merupakan wilayah endemik dengue dengan kasus tertinggi di Minahasa Utara.