Vaksin DBD di Minut

Cegah DBD, Puskesmas Kolongan Minut Sulawesi Utara Targetkan 250 Anak untuk Vaksinasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAKSIN - Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menyaksikan simulasi vaksin DBD yang dilakukan Kepala Puskesmas Kolongan dr Ciciliq Paat M.Kes.

TRIBUNMANADO, AIRMADIDI - UPTD Puskesmas Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan 250 anak sasaran vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD).

Menurut Kepala Puskesmas Kolongan dr Ciciliq Paat M.Kes, sasaran vaksin DBD untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas 3 dan 4, kemudian berlanjut untuk kelas 1 dan kelas 6.

"Kami akan melakukan vaksin ke sekolah SD di wilayah Kecamatan Kalawat. Karena vaksin bermanfaat memberikan kekebalan atau imunitas ke anak, dan tidak mudah kena DBD," jelas dr Cicilia Paat, Selasa (29/4/2025).

Ia menjelaskan, pemberian vaksin DBD ini, ke orang yang usia 7 sampai 45 tahun.

Pemkab Minut melalui Dinas Kesehatan, sangat konsen dengan penyakit DBD.

Berbagai upaya dan tindakan, dilakukan agar warga terhindar dari DBD.

VAKSIN - Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menyaksikan simulasi vaksin DBD yang dilakukan Kepala Puskesmas Kolongan dr Ciciliq Paat M.Kes. (Foto Christian Wayongkere / Tribun Manado)

Seperti menggandeng PT Bio Farma dan PT Takesa Innovative Medicines melakukan sosialisasi pencegahan penyakit dengue, kepada pemerintahan kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, organisasi perangkat daerah, serta dan tenaga kesehatan di puskesmas setempat.

Menurut Bupati Minut Joune Ganda, DBD adalah penyakit akibat infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. 

Tingginya intensitas curah hujan memberikan peluang adanya tempat perindukan nyamuk.

Keadaan seperti adanya air hujan di ban bekas, ember tempat menampung air yang terbuka, dan lainnya. 

Penyakit DBD ditandai dengan beberapagejala yang mirip dengan gejala infeksi virus pada umumnya, seperti sakit kepala, tidak enak badan, mual, dan demam. 

Namun, demam pada DBD memiliki pola khas yang disebutsebagai siklus pelana kuda. 

Kabar baiknya, DBD dapat dicegah. 

Pencegahan bisa dilakukan dengan memperkuatsistem imun untuk melawan serangan virus dengue, khususnya di Indonesia yang masih sangat rawan demamberdarah. 

Salah satu caranya adalah melalui pemberian vaksin DBD. 

Halaman
12

Berita Terkini