TRIBUNMANADO.COM, BOLTIM - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo tak mau main-main soal aset daerah.
Ia mengumumkan akan membentuk tim pemburu aset kendaraan roda dua dan empat milik pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan Oskar Manoppo, Selasa (29/4/2025).
“Minggu depan ada apel seluruh kendaraan. Kita akan bentuk tim pemburu aset," kata dia.
"Tidak bermaksud untuk apa-apa, karena aset di kita ini sudah kacau balau,” ujar Manoppo.
Selama ini pengelolaan aset, khususnya kendaraan dinas, tidak berjalan sesuai prosedur.
Seharusnya, setiap mutasi atau pinjam pakai aset wajib dilaporkan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Boltim.
Namun faktanya, banyak aset yang dipinjamkan tanpa prosedur yang jelas.
Bahkan BPKPD Boltim sendiri tidak mengetahui keberadaan sebagian kendaraan tersebut.
“Umum juga bermain sendiri, pinjam pakai, dan kami akan telusuri dimana-mana aset ini,” katanya.
Langkah ini bukan untuk mengambil kembali aset secara paksa, melainkan untuk menata administrasi dan memastikan histori aset tercatat dengan baik.
“Minimal historinya kendaraan ini siapa yang pakai, pinjam pakai ke siapa, apanya, jenis apa," ujarnya.
"Supaya terbuka semua, di mana-mana aset ini baik roda dua roda empat. Tidak bermaksud mencari cela kepada siapapun, tapi kita perbaiki,” ucapnya.
Persoalan aset kerap menjadi sumber masalah dalam penyusunan laporan keuangan daerah.
Hingga saat ini, nilai aset tercatat mencapai lebih dari Rp 1 triliun, meski sudah mengalami penyusutan hingga tinggal ratusan miliar.