Rumah itu dihuni mendiang Stenly Humena (43), korban dugaan penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Yahukimo Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan pekan lalu.
Di rumah itu, mendiang Stenly tinggal bersama istrinya, Merlin Dian Sapar alias Eske (32).
Eske bersama keluarga, jemaat Kolom 1 GMIM Mahanaim, Pemkab Minut,Pemerintah Kecamatan Kalawat, Pemerintah Desa Kawangkoan Baru, personel Ramuk 1310-06/Airmadidi, dan pelayat mengikuti ibadah pemakaman. Baca selengkapnya
(Tribunmanado.co.id)