TRIBUNMANADO.CO.ID - Puasa tinggal sehari saja, ada yang berhasil menjalankan ibadah puasa 30 hari penuh, namun ada juga yang tidak.
Banyak alasannya, biasanya lantaran sakit, halangan, atau beberapa kondisi lainnya.
Namun tak perlu khawatir, untuk yang tidak mampu menjalankan puasa bisa menggantinya dengan membayar Fidyah.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa 30 Ramadan 1446 H di Manado, Sulawesi Utara
Biasanya membayar Fidyah Puasa dengan beras dalam ajaran Islam.
Namun sebaiknya tidak berpuasa saat benar-benar tidak mampu.
Cara pembayarannya pun tidak susah.
Fidyah merupakan salah satu bentuk kompensasi dalam ajaran Islam bagi mereka yang tidak dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Salah satu cara untuk membayar fidyah puasa adalah dengan menggunakan beras.
Berikut adalah penjelasan mengenai fidyah puasa dan cara pembayarannya.
Apa itu Fidyah?
Fidyah adalah pembayaran yang diwajibkan bagi umat Islam yang tidak mampu berpuasa, baik karena sakit, hamil, menyusui, atau alasan lainnya.
Dalam hal ini, fidyah bertujuan untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Siapa yang Wajib Membayar Fidyah?
Umat Islam yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan karena alasan yang syar'i diwajibkan untuk membayar fidiah.
Seperti karena sakit yang mengancam nyawa, kehamilan, atau menyusui.