TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua hari dua malam diguyur hujan deras, Manado Sulawesi Utara (Sulut) dilanda banjir.
Akibatnya ribuan orang mengungsi.
Di Manado bukan hanya terjadi banjir.
Tanah longsor dan pohon tumbang juga menghantui warga.
Hujan yang terjadi Jumat pagi hingga Sabtu malam 21-22 Maret 1025, membuat sejumlah titik di Manado tergenang air dengan ketinggian dari lulut hingga lewat dada orang dewasa.
Alhasil 10 dapur umum pun didirikan oleh Pemkot Manado.
Dapur umum ini untuk mereka yang terdampak banjir.
Didirikan di lokasi pengungsian sementara, rumah ibadah dan tempat berdekatan dengan titik bencana.
Dapur sudah dioperasikan sejak kejadian banjir pada Jumat 21 Maret sore.
"Dari dapur umum makanan disiapkan lalu dibagikan ke korban, baik yang di pengungsian maupun di rumah," ujar Wali Kota Manado Andrei Angouw di lokasi dapur umur GMIM Solagratia Tikala, Sabtu (22/3/2025) sore.
Andrei menuturkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan instansi lainnya.
"Kita berharap kondisi cuaca bisa lebih baik sehingga penanganan akan fokus ke pasca bencana," tutup Andrei.
Ini Daftar 10 Dapur Umum Pemkot Manado
Masjid Arsyad Thawil Komo Luar
Masjid Darul Janah Mahawu
Masjid Ibnul Amin Mahawu