“Itu mungkin jadi alasannya (kalah),” kata Shin Tae-yong.
“Memang sebenarnya Indonesia punya peluang bisa cetak gol di awal-awal, sayangnya tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, itu jadi salah satu faktor,” jelasnya.
Indonesia akan melakoni laga lanjutan menghadapi Bahrain pada Selasa (25/3/2025) mendatang di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Bagi STY, Indonesia bersama Kluivert hanya perlu butuh berproses dan berkembang dalam setiap sesi latihan.
“Kenapa kurang baik dalam organisasi karena ya tidak banyak waktu untuk latihan dan itu juga alasan kenapa kita kemasukkan gol lewat set piece,” tuturnya.
Patrick Kluivert ungkap penyebab kekalahan timnas Indonesia
Menurut Patrick, kegagalan tendangan penalti Kevin Diks justru mengacaukan konsentrasi pemain Indonesia.
Dia mengaku kecewa dan membenarkan adanya perubahan mentalitas usai pemain Belanda itu gagal mengeksekusi tendangan penalti.
"Setelah itu kami menerima penalti. Jika penalti itu masuk, laganya akan berbeda, tetapi sayang Kevin menghantam tiang," ucapnya.
"Setelah itu ada sesuatu yang berubah di kepala kami. Kami tidak bisa bermain sesuai rencana," tambah pelatih asal Belanda itu.
Padahal, menurut Patrick, Timnas Indonesia telah berjuang seperti singa. Dia mengaku tidak akan patah semangat dengan hasil debutnya ini.
"Kepala kami tak tertunduk, tetapi tetap saja saya sangat kecewa dengan hasil ini, untuk kami semua dan mereka yang mendukung Indonesia," ucapnya.
Selain itu, Patrick juga memuji penampilan Ole Romeny yang berhasil mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia.
Menurut Patrick, Ole menjalani debut dengan performa luar biasa.
"Menahan bola, menyerang lini, dan melakukan lari-lari ke belakang, Ole bermain bagus dan dia salah satu pemain luar biasa malam ini," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini