"Kejadian di luar lingkungan sekolah," ucap korban saat diwawancarai, Kamis 13 Maret 2025.
Dari video yang dilihat tribunmanado.com, korban dipukul pelaku.
Keduanya masih memakai seragam sekolah.
Korban mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Bitung.
Korban menyebut, rencananya besok akan pemeriksaan saksi-saksi.
Menurut pengakuan korban, kejadian ini berawal dari pesan WhatsApp yang dikirim oleh pelaku pada 25 Februari 2025.
Dimana dalam pesan tersebut, pelaku mengajak korban untuk berkelahi tanpa alasan yang jelas.
Korban mengaku menolak ajakan tersebut.
Namun, pada 5 Maret, pelaku kembali menghubungi korban, bahkan mengancam akan mencarinya keesokan harinya.
Pada pagi hari tanggal 6 Maret, pelaku kembali menghubungi korban dan menanyakan keberadaannya.
Korban tidak merespons pesan tersebut.
Korban kemudian pergi ke sebuah tempat di luar sekolah.
Saat itu, pelaku kembali menghubungi dan meminta korban datang ke sekolah.
Korban mengaku tidak berniat untuk berkelahi dan malah mengajak pelaku untuk berbicara baik-baik.
Lalu, pelaku akhirnya pergi ke tempat dimana korban berada.