Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengetahui khasiat daun kelor ini secara pasti.

Inflamasi

Penelitian pada hewan uji menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki kandungan antiinflamasi yang dapat membantu untuk mencegah rheumatoid arthritis, atau rematik.

Meskipun begitu, studi klinis masih diperlukan untuk mengetahui manfaat ini pada manusia.

Nyeri

Penelitian pada hewan uji menunjukkan bahwa mengaplikasikan ekstrak daun kelor pada luka dapat mempercepat penutupan luka dan mengurangi area luka.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa daun kelor memiliki efek anti-nyeri yang sama efektifnya dengan obat antiinflamasi.

Gangguan pencernaan

Ekstrak daun kelor dapat mengatasi beberapa gangguan pencernaan, seperti sembelit, tukak lambung, dan kolitis ulseratif.

Selain berguna untuk mengatasi gangguan pencernaan, ekstrak daun kelor juga dipercaya dapat mencegah kanker usus.

Gangguan saraf

Kandungan antioksidan pada daun kelor dapat melindungi tubuh dari penyakit yang memengaruhi sistem saraf, seperti sklerosis ganda, Alzheimer, dan depresi.

Beberapa ahli percaya bahwa kandungan neuroprotektif pada daun kelor bisa memberikan manfaat ini, tetapi masih belum diketahui cara kerjanya secara pasti.

Gula darah tinggi

Daun kelor bisa berguna untuk orang-orang dengan diabetes karena mampu untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan kadar insulin, serta melindungi dari kerusakan organ.

Senyawa daun kelor dipercaya dapat mencegah komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit ini.

Asma

Daun kelor memiliki senyawa yang dapat mengontrol dan mencegah asam, bronkokonstriksi, dan inflamasi saluran pernapasan.

Bahkan, salah satu penelitian pada hewan uji menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kelor dapat meningkatkan fungsi paru-paru.

Memahami daun kelor bisa mengobati penyakit apa sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.

Daun kelor umumnya aman untuk dikonsumsi secara rutin. Namun, Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang minum obat dari dokter perlu melakukan konsultasi medis terlebih dahulu.

Selain itu, daun kelor tidak bisa dijadikan satu-satunya obat dan pengobatan secara medis mungkin masih diperlukan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini