TRIBUNMANADO.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Manado, Sulawesi Utara masih belum merata.
Hingga kini, baru lima sekolah yang menjadi lokasi uji coba.
Sementara sejumlah Sekolah Dasar (SD) lainnya masih menunggu pelaksanaannya.
Salah satu sekolah yang masih menanti adalah SDN 21 Manado.
"Sampai saat ini belum terlaksana," ungkap salah satu guru di sekolah tersebut, Jumat (28/2/2025).
Sang guru menjelaskan bahwa program ini masih dalam tahap uji coba sehingga belum diterapkan di semua sekolah.
"Kita hanya tetap menunggu, semoga bisa cepat terlaksana," tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Devi, salah satu orang tua murid.
Menurutnya, program ini sudah sangat dinantikan karena dapat membantu orang tua serta memastikan asupan gizi anak-anak.
"Kalau program ini cepat terlaksana, tentu sangat membantu kami dan anak-anak. Gizi mereka juga bisa lebih terjamin," ujarnya.
Program MBG ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan generasi muda di Kota Manado.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat, program ini diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masa depan anak-anak.
MBG juga menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan perhatian terhadap gizi anak sekolah.
Ini juga merupakan investasi penting dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing di masa depan.
Oleh karena itu, para guru, siswa, dan orang tua berharap agar program ini dapat segera diterapkan di seluruh sekolah di Manado.
Program Makan Bergizi Gratis di Manado Belum Merata
Di Sekolah Menengah Atas juga belum merata terkait penerapan Program Makan Bergizi Gratis.
Program MBG di Kota Manado, Sulawesi Utara masih dinanti oleh sejumlah sekolah, termasuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 17 Manado.
Hingga saat ini, sekolah tersebut belum menerima manfaat dari program tersebut.
Kepala SMPN 17 Manado, Dra. Jenny Pande, mengungkapkan bahwa MBG belum terlaksana di sekolahnya.
"Sampai sekarang belum," ujarnya saat di temui di area sekolah, Jumat (28/2/2025).
Menurutnya, program MBG di Manado masih dalam tahap uji coba dan hanya diterapkan di beberapa sekolah.
Meski demikian, pihaknya telah menyerahkan data jumlah siswa ke instansi terkait sebagai langkah persiapan.
"Data kami sudah dimasukkan, terkait jumlah siswa," tambahnya.
Diketahui, SMPN 17 Manado memiliki sekitar 150 siswa.
Mereka berharap program MBG dapat segera terealisasi di sekolah mereka guna meningkatkan asupan gizi peserta didik.
Sebelumnya, Program Makan Bergizi Gratis resmi bergulir di Kota Manado pada Senin, 6 Januari 2025 lalu.
Dari informasi, program ini baru terlaksana di lima sekolah yang ada di Kota Manado. (Pet)
-
Baca juga: Bupati Minahasa Utara Joune Ganda Dukung 1.000 Persen Program Presiden Prabowo: Makan Bergizi Gratis