Dana Hibah ke Sinode GMIM

Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina Diperiksa Penyidik Tipidkor Polda Sulut 2 Hari Berturut-turut

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMERIKSAAN - Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina diperiksa di Polda Sulut pada 2024. Ia kembali diperiksa dua hari belakangan.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Pendeta Hein Arina kembali diperiksa Subdit Tindak Pidana Korupsi Polda Sulawesi Utara. 

Pemeriksaan Hein Arina kabarnya dilakukan selama 2 hari berturut-turut pada Selasa (11/2/2024)-Rabu (12/2/2024). 

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Thamsil ketika membenarkan pemeriksaan tersebut. 

"Iya benar, sudah dilakukan pemeriksaan selama 2 hari ini," jelasnya ketika dikonfirmasi, Kamis (13/2/2024).

Kapasitas Ketua Sinode GMIM masih sebagai saksi untuk dimintai keterangan tambahan. 

"Ini pemeriksaan tambahan sebagai saksi," jelasnya.

PEMERIKSAAN - Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina diperiksa di Polda Sulut pada 2024. Ia kembali diperiksa dua hari belakangan. (IST)

Sebelumnya, Pendeta Hein Arina menjalani pemeriksaan terkait kasus dana hibah Pemprov Sulut kepada Sinode GMIM tahun 2020-2023. 

Pada tahun tersebu, Pemprov Sulut diduga mengalokasikan, mendistribusikan, dan merealisasi dana untuk belanja hibah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sejumlah Rp 21,5 miliar yang dilakukan secara melawan hukum dan atau menyalahgunakan kewenangan

Kejadian tersebut diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara. 

Pada kasus ini modus yang dilakukan yaitu melakukan mark-up penggunaan dana.

Penggunaan dana tidak sesuai peruntukan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, atau pertanggungjawabannya fiktif. 

Baca juga: Ini Dua Hadiah yang Diterima Presiden Prabowo dari Tayyip Erdogan dan PM Malaysia, Belum Lapor KPK

Baca juga: Daftar Lengkap Bupati Terpilih di Kalimantan Barat yang Akan Dilantik pada 20 Februari 2025

Penyidik telah menyita barang bukti berupa dokumen yang berkaitan dengan pemberian dana hibah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kepada Sinode GMIM.

Beberapa waktu lalu sejumlah Pendeta GMIM datang berdoa di Mapolda Sulawesi Utara. 

Mereka mengenakan pakaian berwarna hitam. 

Para pendeta mendoakan Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Langi agar diberikan kekuatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini