TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Interchange Ring Road, Manado, Sulawesi Utara, kerap menjadi lokasi upaya bunuh diri.
Terbaru, seorang perempuan muda asal Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) lompat beberapa waktu lalu.
Ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit lantaran patah tulang.
Sayang, nyawanya tak tertolong.
Masyarakat pun mendesak pemerintah memasang pagar pembatas di interchange tersebut.
Bahkan masyarakat meminta anggota DPRD Manado mendesak pemerintah untuk secepatnya merealisasikan pemasangan pagar agar tidak ada korban lagi.
Pemasangan pagar tersebut merupakan tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara.
"Kami meminta secepatnya pemasangan pagar dilakukan, jangan sampai ada korban yang keempat," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Manado, Ferdinand Djeki Dumais, Rabu (5/2/2025).
Ferdinand mengaku banyak orang yang menyampaikan aspirasi terkait masalah ini.
"Sehingga kami sebagai wakil rakyat tentu harus buka suara. Sehingga kami meminta pihak-pihak terkait secepatnya menangapi masalah ini," ungkapnya.
Baca juga: Jadwal Pencairan THR dan Gaji ke 13 PNS, Dikirim ke Rekening Masing-masing
Baca juga: Berita Populer Manado: Sosok Richard Sualang, Gempa, dan Penangkapan Pengedar Obat Keras
Ia juga mengucapkan belasungkawa mendalam terhadap keluarga yang ditinggalkan.
"Sekali pribadi dan Fraksi Gerindra Manado mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tragis yang telah menelan korban jiwa di jembatan tersebut. Kami beharap semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ke depan tidak terjadi lagi peristiwa serupa yang terjadi," pungkasnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.