"Ada berobat di Sangihe, dan pulang kemarin dulu pe kemarin (hari Minggu) untuk mengosongkan sendiri rumah sebelum dieksekusi," kata Fortunatus, Rabu (5/2/2025).
Ia ke Sangihe menjalani pengobatan, karena sempat alami kecelakaan.
Bersama sanak keluarga, akan pindah di erpach bawah di Kelurahn Girian Indah Kecamatan Girian.
Ani Takasa warga lainnya yang menempati lahan yang telah dieksekusi pengosongan mengatakan, akan pindah di pasar tua.
Di rumah yang dieksekusi, ia tinggal bersama sang suami.
"Sudah lima tahun tinggal di sini," kata Ani disela mengeluarkan perkakas, barang-barang dan bantal dari dalam rumah semi permanen.