Digital Activity

Kisah Viano Suwuh: Pemuda Sulawesi Utara yang Sukses Bekerja di Australia, Dibayar Rp 200 Ribu/Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BEKERJA DI AUSTRALIA - Pemuda asal Sulawesi Utara Viano Suwuh saat menjadi narsumber di Podcast Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi Dua, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu. Ia sukses bekerja di Australia.

TM: Perbedaan bekerja di Australia dibandingkan di Indonesia?

VS: Saya sangat nyaman di sana, bahkan jauh dari ekspektasi saya. Di sana lebih baik dari yang saya bayangkan. Hanya harus beradaptasi dengan cuaca dan makanan di sana. Kalau makanan tidak ribet, saya tidak temukan masalah, tapi mungkin soal kebiasaan saja. Kalau makan di luar, harganya cukup mahal.

TM: Bagaimana soal sistem gaji di Australia, bagaiman perhitungan per jam?

VS: Di Australia, perusahaan yang membuka lowongan tidak boleh mensyaratkan umur. Begitu juga dengan pemecatan, tidak boleh karena umur. Saya pakai istilah UMR, per jam bisa dapat 24 dolar (Australia) atau Rp 200 ribuan. Itu untuk yang orang baru bekerja. Tapi yang punya pengalaman, di beberapa perusahaan punya level tingkatan. Jadi tergantung skill juga di sana.

TM: Kenapa kepikiran buat konten di sana?

VS: Menurut saya kalau sudah selesai di Australia, saya harus cari jalan lain untuk hasilkan pendapatan. Jadi salah satu yang dimanfaatkan adalah sosial media. Karena dengan begitu saya sudah punya followers (pengikut). Dari situ kalau saya memulai bisnis, saya sudah curi start duluan dari yang lain. Konten muncul dari apa yang saya lihat. Ada sesuatu kegiatan atau kebiasaan yang berbeda dengan Indonesia, itu yang saya buatkan kontennya. Tapi intinya konten yang saya buat itu lebih khusus terjadi di Kota Manado. 

TM: Ada yang ingin disampaikan untuk Tribunners yang ingin bekerja di Australia?

VS: Buat saya, jangan malas cari informasi. Kedua, jangan malas untuk upgrade skill diri sendiri. Bahasa Inggris itu sangat penting. Itu punya kesempatan besar untuk bisa bekerja keluar negeri.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini