Hal ini dibenarkan kepala BPBD Bolmong Sugih Arto Banteng saat dihubungi Tribun Manado.
"Iya ada tiga desa di 2 Kecamatan yakni desa Bolangat dan desa Cempaka di Kecamatan Sangtombolang dan desa Buntalo di Kecamatan Lolak, " ucapnya Selasa (28/01/2025).
Sugih mengatakan bahwa kejadian luapan air sungai ini terjadi pada Senin (27/01) malam hingga dini hari tadi.
"Tim langsung turun saat mendapat laporan, " singkatnya.
Dari kejadian ini kata Sugih, ada 56 rumah warga yang terdampak luapan air sungai ini.
"56 rumah terdampak atau sekitar 200 san jiwa yang terkena dampaknya, " jelasnya.
Luapan air sungai ini kata Banteng akibat cuaca ekstrim hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
"Hal ini menyebabkan kapasitas debit air sungai meluap dan merendam pemukiman masyarakat. Adapun Luapan air sungai yang merendam pemukiman masyarakat Desa cempaka disebabkan adanya tanggul sungai yang jebol, " tambahnya.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Untuk saat ini BPBD memerlukan alat kebersihan rumah, normalisasi sungai dan pembuatan tanggul.
Berikut data rumah dan warga yang jadi korban luapan air sungai:
Kecamatan Sang Tombolang
Desa Bolangat dusun 4
- 34 Rumah
- 38 KK
- 120 Jiwa
Desa Cempaka dusun 1
- 10 Rumah
- 15 KK
- 40 JIWA
Kecamatan Lolak
Desa Buntalo dusun 1
- 12 RUMAH
- 15 KK
- 47 Jiwa
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya