TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sejumlah penumpang kapal terpaksa harus turun dari kendaraan, dan memilih jalan kaki masuk Pelabuhan Samudera Bitung Sulut, Sabtu (11/1/2025).
Pasalnya saat bersamaan, terjadi kemacetan parah di dua pintu masuk Pelabuhan Samudera Bitung.
Kendaraan yang membawa penumpang menumpuk di pintu masuk gate 2 dan gate 3.
Baca juga: Puncak Arus Balik Nataru 2025 di Pelabuhan Samudera Bitung, Ribuan Penumpang Padati Dua Kapal
Bersamaan juga ada KM Dorolonda, yang melayani arus balik Nataru 2024/2025 di Pelabuhan Samudera Bitung.
Beberapa saat jelang keberangkatan KM Dorolonda, sekitar pukul 18.00 Wita KM Sinabung mulai terlihat di Selat Lembeh Bitung.
KM Sinabung juga akan angkut penumpang pada arus balik Nataru 2024/2025, di Pelabuhan Samudera Bitung, Sabtu kemarin.
Menurut sejumlah penumpang, memilih turun dari kendaraan dan berjalan menuju ke dalam area pelabuhan karena kendaraan terjebak macet.
"Mau cepat ke terminal pelabuhan lalu naik ke kapal," kata beberapa penumpang yang memegang barang bawaan dan mengeberang ke gate 2 dan 3 pelabuhan Bitung, Sabtu (11/1).
Penumpang lainnya memilih tak memasukkan kendaraannya ke dalam area pelabuhan, dari gate atau pintu 2.
"Turun di muka jo, kong ba jalan maso ke dalam," ucap Otna warga yang mengantar keluarganya berangkat ke Sorong menumpang KM Dorolonda.
Akibat kemacetan itu, kendaraan yang melintas di jalan depan pintu masuk atau gate 2 dan 3 ikut terjebak macet.
Kendaraan lain nampak membunyikan klakson mobil dan motor, ada motor yang memilik putar balik, ada mobil bertonase besar yang ikut terjebak macet.
Sementara itu petugas dari Polsek Kawasan Pelabuhan Samudera Bitung sibuk mengatur lalulintas.
Bahkan polisi yang sempat memberikan penjelasan kepada mobil yang memaksa masuk.
Kemacetan tersebut terpantau berlangsung mulai dari depan Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa.
Dan berlangsung berjam-jam lamanya.