Untuk pasien rawat inap, gangguan keseimbangan elektrolit dan cairan menjadi kasus terbanyak dengan 47 pasien.
Penyakit ini terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan elektrolit seperti natrium dan kalium, yang dapat membahayakan fungsi organ tubuh.
"Selain itu, hipertensi yang menyebabkan gagal ginjal menjadi penyakit kedua terbanyak dengan 38 pasien," ujarnya.
Disusul infeksi bakteri yang tercatat sebanyak 36 pasien.
Sementara itu, pada layanan rawat jalan, prosedur dialisis atau cuci darah mendominasi dengan 771 pasien.
Layanan ini diberikan untuk pasien dengan gangguan ginjal kronis.
Fisioterapi menjadi layanan kedua terbanyak dengan 723 pasien, yang bertujuan membantu pemulihan fungsi tubuh akibat cedera atau penyakit tertentu.
Sedangkan dispepsia, atau gangguan pencernaan, menempati posisi ketiga dengan 233 pasien.
dr Deisje menjelaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan kualitas pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang beragam, selengkapnya baca
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.