Lydia mengaku tak lagi ingin menyoalkan penyebab kematian adiknya.
Yang mereka inginkan adalah jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan di Airmadidi.
Ungkap Lydia, komunikasi terakhir dengan Marco terjadi pada 31 Desember 2024 malam.
Kala itu Marco saling telpon dengan ibunya. "Waktu itu Marco katakan Ma ta somo pulang," kata dia.
Menurut dia, Marco sudah kurang lebih setahun bekerja di Kamboja.
Selama di sana, dirinya kerap mengirim uang ke keluarga.
Sebut dia, Marco adalah pribadi yang sangat baik.
"Ia sangat baik, peduli pada orang tua, bahkan ia juga sering kirim uang ke panti asuhan dan gereja," kata dia.
3. Kasus Penganiayaan Warga Tuminting Manado
Seorang aparat dianiaya oleh empat warga pada Jumat, (3/1/2025) sekitar pukul 03.15 Wita.
Insiden tersebut terjadi di depan Indomaret Sindulang Dua, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Korban kini dirawat intensif di rumah sakit.
Kejadian bermula ketika korban yang sedang berada di lokasi mendapati sekelompok anak muda tengah mengonsumsi minuman keras.
Korban berusaha mengamankan salah satu dari mereka yang kedapatan membawa senjata tajam.
Namun, upaya tersebut memicu serangan dari para pelaku, yang menggunakan senjata tajam dan kursi besi untuk menyerang korban.