Kata dia, rekan-rekan korban yang berada di lokasi segera melakukan upaya untuk menguras air menggunakan pompa air, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil.
"Hingga saat ini ketiga korban masih terjebak di dalam lubang tambang," jelasnya
Melihat situasi yang semakin genting, para penambang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dimembe pada pukul 16.30 Wita.
Pada Sabtu, (7/12/2024) pukul 06.55 Wita, Kepala Polsek Dimembe meminta bantuan tim pencarian dan penyelamatan untuk segera menyelamatkan ketiga korban.
Tim Rescue Kantor SAR Manado langsung bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 07.20 Wita, dengan mengerahkan satu tim untuk melakukan upaya penyelamatan.
Personel SAR dan aparat berhasil mengevakuasi dua korban, yakni Taufiq Popalo (26), Edwin Kawengian (38) pada Minggu (8/12/2024) malam.
Sedangkan korban Ofke Watulingas sudha lebih dahulu berhasil dievakuasi pada Minggu dini hari.
Ketiga korban kini telah dipulangkan ke kediaman mereka untuk dimakamkan.
Berikut identitas ketiga korban :
1. Taufiq Popalo (26), warga Desa Tanoyan Selatan Dusun II, Lolayan, Bolaang mongondow, Sulawesi Utara.
2. Edwin Kawengian (38), warga Desa Atoga Timur Dusun III, Motongkad, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
3. Ofke Watulingas (44), warga Desa Papusungan Lingkungan IV, Lembeh Selatan, Kota Bitung.
Seluruh tim TribunManado.co.id berbelasungkawa turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya ketiga almarhum.
Sekiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan penghiburan yang sejati kepada keluarga yang ditinggalkan serta tempat terbaik di sisi-Nya.
Baca juga: 5 Fakta Terkait 3 Penambang Terjebak di Tambang Emas Tatelu Minahasa Utara Sulut
(TribunManado.co.id)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.