Pilkada Bolmong 2024

7 Kasus Dugaan Money Politik di Bolmong, Uang Ratusan Juta Rupiah Jadi Bukti, Ada Kaus dan Amplop

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rupia uang money politik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pencoblosan kepala daerah serentak di Indonesia tinggal beberapa jam lagi.

Besok Rabu 27 November 2024 warga Indonesia akan ke TPS untuk memilih jagoannya untuk memimpin daerahnya di Pilkada 2024.

Berbicara soal Pilkada, tentu tak asing dengan yang namanya politik uang atau money politik.

Seperti yang terjadi di Sulawesi Utara ( Sulut ) tepatnya di Kabupaten Bolaang Mongondow ( Bolmong ).

Diberitakan sebelumnya seorang oknum kepala Dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow tertangkap tim Polres Bolmong membawa barang bukti diduga untuk praktek politik uang, Sabtu (23/11/2024). 

Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Bolmong Iptu Stevanus Mentu di sela-sela penyuluhan produk hukum pilkada antara KPU dan stakeholder. 

"Iya benar baru saja saya dapat laporan ada oknum Kadis yang terkena OTT tim Polres Bolmong," ucapnya. 

Stefanus tak menampik bila kejadian tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Bolmong. 

"Infonya betul ada 2 TKP money politic di wilayah Dumoga Barat," tambahnya. 

Dalam OTT tersebut, Stefanus masih belum memberikan keterangan lebih. 

"Kami sedang mendalami dugaan money politic tersebut apakah tindak pidana pemilu atau tindak pidana suap, untuk itu beri kami waktu mendalami kasus ini untuk menemukan peristiwa hukum dengan mengumpulkan alat bukti, " tandasnya. 

Diketahui selain salah satu Kadis, dalam OTT ini juga beberapa orang turut diamankan oleh tim Polres Bolmong. 

Dalam penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti yang mencurigakan, termasuk amplop berisi uang dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu, baju paslon, dan lampiran data penerima.

Adanya kasus politik uang di Bolmong Sulut ini ternyata bukan yang pertama kali terjadi.

Polres Bolaang Mongondow mengungkap 7 kasus money politik yang terjadi di wilayah hukumnya. 

Halaman
1234

Berita Terkini