Ri' mengatakan bahwa di Desa Mopait ini sudah banyak yang banting setir jadi petani minyak nilam karena harganya yang menggiurkan.
"Di sini sudah banyak yang merasakan panen pas harga mahal, makanya banyak yang langsung ikut jadi petani minyak nilam," tandasnya.
Diketahui, harga minyak nilam saat ini membuat banyak petani yang juga beralih.
Selain harganya yang mahal, dalam satu kali masa panen selama 6 bulan ini, nilam bisa 3-4 kali dipanen.
Jadi dalam sekali tanam, nilam ini bisa dipanen hingga 3-4 kali dengan harga yang tinggi.
(TribunManado.co.id)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
WA TribunManado.co.id : KLIK