Bahasa Daerah Sulut

Bahasa Daerah Suku-Suku yang Ada di Sulawesi Utara

Penulis: Rizali Posumah
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelabuhan Manado dari Jembatan Soekarno, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Bahasa Tombulu adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Tombulu yang merupakan bagian dari sub suku Minahasa. 

Penutur bahasa Tombulu terutama terkonsentrasi di Kota Tomohon dan sekitarnya, seperti Pineleng, dan Kecamatan Tombulu

Meski begitu, penutur bahasa Tombulu juga bisa ditemukan di Manado, Likupang dan Wori yang berada di wilayah Minahasa Utara. 

Bahasa Tonsea

Seperti Tombulu, bahasa Tonsea juga adalah bagian dari rumpun bahasa Minahasa. 

Penutur Bahasa Tonsea saat ini terkonsentrasi di wilayah Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa

Namun, penuturnya juga bisa ditemukan di wilayah lain di Sulawesi Utara. 

Bahasa Tontemboan

Bahasa ini merupakan bahasa yang dituturkan oleh suku Tontemboan yang juga masih sub suku Minahasa. 

Para penutur bahasa ini terutama terkonsentrasi di wilayah Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Selatan. 

Bahasa Tondano

Sebagaimana bahasa Tontemboan, Tonsea dan Tombulu, bahasa Todano juga merupakan bagian dari rumpun bahasa Minahasa. 

Bahasa-bahasa tersebut punya kemiripan yang cukup tinggi. 

Bahasa Tondano merupakan bahasa yang dituturkan oleh Suku Tondano atau sering juga disebut suku Tolour. 

Masyarakat Tondano saat ini masuk wilayah Kabupaten Minahasa.

Namun penutur bahasa ini tidak hanya di Tondano melainkan tersebar juga di wilayah lain di Minahasa Raya.

Bahasa Tonsawang

Bahasa Tonsawang terutama dituturkan di sekitar Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara. 

Bahasa Manado

Bahasa Manado sejatinya adalah lingua franca dari Bahasa Melayu yang tercipta karena interaksi warga lokal dengan para pendatang dari Nusantara dan bangsa asing terutama Cina dan Eropa.

Yang seiring berjalannya waktu, menjadi bahasa sendiri yang kemudian terpisah dari bahasa Melayu yang dikenal dewasa ini. 

Dialeg Melayu Manado banyak dipengaruhi oleh bahasa-bahasa lokal setempat serta bahasa-bahasa dari bangsa asing yang pernah datang ke Sulawesi Utara seperti Portugis, Spanyol, Belanda dan Jerman. 

Selain Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu Manado kini menjadi bahasa bersama bagi masyarakat yang ada di Sulawesi Utara, karena semua suku dan kelompok masyarakat yang ada di Sulawesi Utara bisa bertutur dalam bahasa Manado. 

Oleh para ahli, bahasa Melayu Manado masuk ke dalam rumpun bahasa Kreol Melayu yang merupakan turunan dari bahasa Melayu Polinesia. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Berita Terkini