TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum Nasional, Ronny Talapessy, ternyata membawa misi khusus saat ia menjadi orator di Kampanye Akbar Paslon Wali Kota dan Wakil Walikota Bitung nomor urut 1, Geraldi Mantiri-Erwin Wurangian.
Mantan pengacara Bharada E ini ikut kampanya yang dilaksanakan di Stadion Duasudara Manembo-Nembo, Kecamatan Matuari, Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (22/11/2024).
Ia mengaku mendapat tugas langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pertama, di Sulut banyak panggilan hukum yang tendensi politik.
Pihaknya juga sudah melakukan advokasi, pendampingan kepada kawan-kawan, hingga masyarakat sipil.
Ronny juga berharap, proses pilkada saat ini tidak tercoreng dengan kepentingan politik yang menggunakan alat negara untuk calon tertentu.
"Kami PDIP hormati proses hukum, apapun yang ada. Tapi kalau proses hukum yang dijalankan ada tendensi politik kami akan lawan dengan cara hukum, karena kami sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Hukum punya tanggung jawab akan hal itu," kata Ronny Talapessy.
Selain itu, ternyata ibu Ronny merupakan orang Sulut, sehingga ia sekalian pulang kampung.
Selama berada di Sulut ia menyemangati teman-teman PDIP karena Sulut merupakan salah satu kandang banteng.
Ronny pun sudah ke beberapa kota/kabupaten di Sulut dan menemukan banyaknya panggilan dari pihak kepolisian.
"Di Kota Bitung kami mendukung pasangan dari PDIP Geraldi dan Erwin. Kami optimis Bitung sebagai pemilih terbesar PDIP akan memenangkan perjuangan ini," kata dia.
Optimisme ini ia sampaikan karena ada program-program dari Ketua DPC PDIP sekaligus Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, seperti BPJS Kesehatan cukup pakai KTP.
Sedangkan di bidang pendidikan, ada beasiswa ke luar negeri.
Dan ketiga, Maurits Mantiri dianggap sebagai bapak moderasi beragama.
Baca juga: Massa Pendukung Steven Kandouw - Denny Tuejeh Menuju Lokasi Kampanye Akbar, Jalanan Manado Macet
Baca juga: Didampingi Olly Dondokambey, Steven Kandouw Tiba di GOR RW Mongisidi Manado Sulawesi Utara
Di mata Ronny, sosok Maurits berhasil membangun keberagaman di tengah latar belakang agama budaya dan warga dari berbagai daerah ada di Bitung.