dr Triyanti a menjelaskan, penggunaan masker saat adanya tumpahan semen sangat penting.
Karena, ketika semen dihirup oleh masyarakat akan berdampak buruk ke saluran pernapasan.
"Jika tak pakai masker, akan masuk dan membuat infeksi hingga terjadi ISPA (infeksi saluran pernapasan atas)," jelasnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat sekitar pabrik dan pengguna jalan wajib memakai masker untuk kesehatan.
Menurutnya, ini adalah polusi udara yang rentan berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, diduga terjadi kebocoran di tong semen PT Semen Tonasa Bitung.
Peristiwa tersebut diduga terjadi lebih dari satu jam.
Tumpahan semen menyelimuti pabrik, trotoar, hingga jalan raya.
Sampai saat ini pihak perusahan belum memberikan keterangan.(*)
Sejumlah pihak diperiksa polisi
Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Bitung Sulut, memberikan atensi atas tumpahan semen dari tong semen yang diduga bocor di PT Semen Tonasa Bitung, Selasa (12/11/2024).
Menurut Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, melalui Kastreskrim Iptu Gede Indra pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak dari PT Semen Tonasa Bitung.
"Sudah di periksa Direktur, sekurity, teknisi, operator yang melakukan perawatan," kata Kasatreskrim Polres Bitung Iptu Gede Indra, di Mapolres Bitung, Selasa (12/11/2023).
Pihaknya belum bisa memastikan kalau semen yang tumpah dari tong penampung, diduga karena kebocoran.
Pun begitu dengan dugaan adanya kelalaian, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan mengambil keterangan saksi-saksi.