Pergumulan udara ini menyebabkan bumi banjir dengan romantisme.
Para pengunjung menikmatinya dengan kepuasan penuh.
Momen itu diabadikan dengan foto.
Ketika bumi benar-benar gelap, sisa-sisa romantisme muncul dari aneka lampu yang terpasang di sana.
Suasana Asri
Baca juga: Harta Kekayaan Louisa Parengkuan Direktur Operasional Bank SulutGo, Punya 14 Tanah dan Kas Rp 4,2 M
Baca juga: Sosok Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT Pertamina, Orang Dekat Prabowo dari Tomohon Sulut
Saat memasuki kawasan Wisata Hutan Mangrove, suasana asri langsung terasa.
Pengunjung bisa berjalan sekitar 500 meter menyusuri hutan mangrove menuju dermaga wisata.
Ada sekitar 30 hektare hutan mangrove yang memagari pesisir Desa Budo dengan latar belakang bukit yang indah.
Selain hutan mangrove, pengunjung juga juga bisa menyaksikan dari kejauhan keindahan pemandangan Pulau Bunaken, Manado Tua, dan Siladen.
Ketika sore hari, pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah sunset yang dapat memanjakan mata.
Salah satu pengunjung, Dian, mengatakan hutan mangrove ini menjadi salah satu tempat wisata kelas nasional.
"Wisata hutan mangrove jadi tempat favorit masyarakat Sulut. Saya sangat bangga, mari kita terus promosi wisata yang ada di Sulut agar semakin dikenal," kata Dian.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.