Natal Nasional 2024

Sulut Tuan Rumah Natal Nasional 2024, Ketua BPMS GERMITA Berih Apresiasi dan Siap Sukseskan 

Penulis: Ferdi Guhuhuku
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili Talaud (GERMITA), Pdt Arnold Abas.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara kembali menjadi tuan rumah perayaan Natal Nasional.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 1111 Tahun 2024 yang berisi penetapan Sulut sebagai tuan rumah perayaan Natal Nasional 2024 dengan Kota Manado sebagai tempat penyelenggaraannya.

Dalam SK yang dikeluarkan pada Rabu (30/10/2024) tersebut, perayaan Natal Nasional digelar pada Jumat, 27 Desember 2024.

Terkait itu, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili Talaud (GERMITA) Pdt Arnold Abas memberikan apresiasi kepada menteri agama RI Nazarudin Umar yang menetapkan Sulut, khususnya kota Manado sebagai "tuan dan nyonya" rumah penyelenggaraan natal Nasional tahun 2024.

"Ini tentu kali yang kedua Sulut menjadi tuan dan nyonya rumah Natal nasional yang waktu lalu tahun 2016 dilaksanakan di Tondano dan  dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi," ujar dia. 

Dirinya berharap berharap perayaan natal ini mendapat sambutan dari masyarakat Sulut, baik dari pemerintah maupun tokoh-tokoh agama, khususnya pimpinan gereja di Sulut.

"Dan seluruh warga masyarakat Sulut  yang terkenal dengan moto, "Torang samua ciptaan Tuhan," tutur Pdt Arnold, Jumat (1/11/2024).

Menurut Pdt Arnold masyarakat Sulawesi Utara dikenal sebagai masyarakat yang religius dan ramah menyambut tamu.

Umat Kristen sebagai mayoritas di daerah sangat berperan dalam menjaga kestabilan, kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama di Sulut.

Sehingga, Sulut dibawa kepemimpinan Gubernur Prof. Dr. Olly Dondokambey, S.E dan Wagub Steven Kandouw dianugerahi penghargaan sebagai kota moderasi beragama, oleh menteri agama di kabinet yang lalu di era presiden Jokowi.

Dirinya menyebut, sebagai Ketua uUmum sinode GERMITA ia mendukung sepenuhnya Sulut menjadi tuan dan nyonya rumah Natal nasional 2024.

"Sehingga penyelenggaraan nasional ini membawa persatuan dan persaudaraan serta perdamaian bagi masyarakat Sulut dan Indonesia dan dunia umumnya," ujar dia.

Sesuai pesan Natal Yesus Kristus Sang pembawa damai bagi seluruh umat manusia, natal di Sulut juga membawa pesan-pesan perdamaian tersebut bagi masyarakat Sulut, Indonesia dan dunia (lihat Lukas 2:14)," jelasnya.

Dia menambahkan , penyelenggaraan natal Nasional tahun 2024 ini dilaksanakan di tengah situasi bangsa dan negara, bahkan kondisi dunia sedang menghadapi berbagai pergumulan dan krisis yang multi dimensional.

"Bangsa kita dan dunia kita saat ini sedang dilanda oleh berbagai pergumulan dan krisis , krisis ekonomi, sosial, krisis moral, peradaban, korupsi, krisis lingkungan hidup, krisis kebangsaan, serta adanya perang di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina dan di Timur Tengah antara Israel dan Palestina," ujar dia.

Halaman
12

Berita Terkini