TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada hari ini, Kamis (24/10/2024), dua pejabat Pemprov Sulut terpantau tengah diperiksa Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Diberitakan, penyidik Tipidkor Polda Sulut memeriksa Sekretaris Provinsi (Sekprov) Steve Kepel hari ini.
Steve Kepel diperiksa di ruangan Tipidkor nomor 8 sejak pagi dan sampai saat ini masih belum keluar dari ruangan.
Direskrimsus Polda Sulut Kombes Pol Ganda Saragih ketika dikonfirmasi sudah membenarkan laporan tersebut.
"Iya, pak Steve sementara diperiksa," singkat Kombes Ganda.
Selain Steve Kepel, Karo Kesra Pemprov Sulut Fereydy Kaligis sekaligus Pjs Wali Kota Tomohon, juga menjalani pemeriksaan di ruangan Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulawesi Utara, Kamis (24/10/2024)
Menurut informasi yang diterima TribunManado.co.id, Fereydy Kaligis telah menjalani pemeriksaan sejak pagi dan hingga pukul 16.00 WITA masih menjalani pemeriksaan.
Karo Kesra sempat terlihat keluar dari ruangan Tipidkor nomor 8, menuju ke Toilet.
Fereydy Kaligis menggunakan kameja Batik motif berwarna merah dengan celana berwarna hitam.
Saat keluar toilet, awak media sempat menanyakan kepada Fereydy Kaligis terkait pemeriksaan di Tipikor Polda Sulut.
Tetapi Fereydy tidak tak menyampaikan satu kata pun dan masuk kembali ke ruangan pemeriksaan
Dua haris ebelumnya, penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Manado Clay Dondokambey juga diperiksa penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara, Selasa (22/10/2024).
Clay Dondokambey diperiksa kurang lebih 4 jam di ruangan Tipidkor nomor 8.
Pantauan Tribun Manado, Clay Dondokambey datang dalam pemeriksaan mengenakan baju dinas warna khaki.
Posisi tempat duduk Clay Dondokambey saat diperiksa, membelakangi pintu masuk ruangan.
Alumni STPDN kelahiran 14 Juni 1983 ini diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut.
Setelah diperiksa, Clay Dondokambey menjelaskan bahwa kedatangannya di Polda Sulut untuk memberi keterangan terkait laporan masyarakat mengenai dana insentif fiskal daerah.
"Hari ini hanya klarifikasi saja sekaligus menjelaskan sejumlah informasi yang dibutuhkan terkait pengelolaan tata keuangan daerah," ujarnya.
Mantan Camat Mandolang (Kabupaten Minahasa) itu juga menambahkan, ada 6 atau 7 pertanyaan yang sifatnya substantif diajukan kepadanya oleh penyidik.
“Selebihnya terkait riwayat,” ungkap mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sulawesi Utara ini.
Clay juga menegaskan bahwa pemanggilan ini sama sekali tidak mengganggu tugasnya sebagai Pjs Wali Kota Manado.
Agenda-agenda pemerintahan tetap berjalan sesuai jadwal, dan segala urusan telah terdistribusi dengan baik. (TribunManado.co.id/Rendi Umar)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>