Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Pegadaian Kanwil V Manado mengadakan Bina Cinta Alam berkolaborasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Utara.

Event bertema Pengkayaan Cakrawala Konservasi Generasi Emas Pelestarian Alam ini berlangsung di Camping Ground Taman Wisata Alam Batu Putih, Kota Bitung, 11-13 Oktober 2024.

Dalam kegiatan ini, digelar dua kegiatan utama yaitu penanaman 1000 bibit pohon dan kemah konservasi yang diikuti 70 peserta yang notabene generasi muda dari komunitas pecinta alam. 

Baca juga: Pegadaian Liga 2 Musim 2024 - 2025 Bergulir, Erick Thohir : Bangun Sepakbola Bersih

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil V Manado yang diwakili Plh Deputi Bisnis Area Manado 2, Barmo Wahyudiono mengatakan, PT Pegadaian begitu perhatian dan ikut mendukung kegiatan dalam rangka pelestarian lingkungan.

"Dengan kita menanam kebaikan maka kita akan menerima kebaikan pula dalam konteks kelestarian alam," ujarnya, Senin (14/10/2024). 

Barmo menambahkan, harapan melalui kegiatan ini kesadaran untuk menjaga kelestarian alam bagi para generasi muda pecinta alam akan semakin terbangun.

"Jika sudah terbangun akan berusaha untuk proaktif dalam pelestarian alam," katanya lagi 

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan man bagi kita semua yang peduli terhadap alam ini, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi," ujar Barmo.

Kepala BKSDA, Askhari Dg Masikki menyampaikan, Bina Cinta Alam dalam bentuk Kemah Konservasi yang dilaksanakan di TWA Batu Putih yang didukung Pegadaian Kanwil V Manado merupakan upaya untuk menanamkan konsep mencintai alam bagi generasi muda. 

Ia menjelaskan, TWA Batu Putih sebagai salah satu dari total 13 kawasan konservasi yang dikelola oleh BKSDA Sulawesi Utara merupakan salah satu kawasan yang memiliki banyak potensi keanekaragaman hayati.

TWA Batu Putih sangat cocok sebagai tempat untuk edukasi konservasi bagi masyarakat pada. 

“Penanaman pohon sebagai upaya dalam keberlanjutan tutupan vegetasi TWA Batu Putih sebagai rumah bagi berbagai jenis satwa liar endemik yang merupakan daya tarik wisata alam yang terkenal sampai ke luar negeri," katanya. 

Kegiatan ini merupakan perwujudan Tujuan dari SDG’s nomor 15 dari 17 tujuan SDGs adalah ekosistem daratan yaitu melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan.(ndo)