Perwakilan Pemerintah Kota Manado yang hadir memberikan apresiasi terhadap upaya Perkumpulan Literasi Sulawesi Utara.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena ini adalah investasi besar dalam mempersiapkan generasi yang unggul untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan menarik.
Mulai dari lokakarya literasi, podcast Literasi Sulut Show, hingga pertunjukan seni seperti musikalisasi puisi dan tarian kontemporer dari Paud Sam Ratulangi.
Tak ketinggalan, anak-anak dan remaja juga diajak untuk belajar literasi dengan metode Read Aloud yang interaktif.
Teresa Tenden dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Utara, dalam sambutannya menyebut Kampung Merdeka sebagai contoh nyata dari kampung yang telah berubah menjadi "kampung literasi".
"Semoga melalui kegiatan ini, kita bisa membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga siap menjaga kedaulatan bangsa dan negara ke depannya," harapnya.
Syafril A. Parasana, Ketua Panitia Pelaksana, merasa bersyukur atas suksesnya acara ini. Ia berharap kegiatan ini bisa men
"Kami berharap kegiatan ini mampu membentuk generasi yang kuat dan cerdas, sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya. (Pet)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.