TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, kembali menunjukkan komitmennya di dunia pendidikan.
Akhir pekan lalu, Maurits melaksanakan peletakan batu pertama Pembangunan Asrama Mahasiswa Bitung di Tondano.
Pelaksanaan itu disaksikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung Dr Yadyn Palebangan SH MH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Fonny Tumundo.
Baca juga: Temuan Kejari Bitung Sulawesi Utara Setelah 9 Jam Geledah Kantor Keuangan Pemkot Bitung
Lokasi Asrama Mahasiswa Bitung di Tondano beralamatkan di jalan Kampus Unima, Tataaran Patar, Kecamatan Tondano Seletan Kabupaten Minahasa, Sulut.
Proyek pembangunan Asrama Mahasiswa Bitung di Tondano, menyedot anggaran Rp 8,4 miliar yang bersumber dari APBD-DAU Kota Bitung tahun anggaran 2024.
Dengan waktu pelaksanaan 105 hari kalender kerja, dikerjakan oleh CV Marina Bay.
Kepada wartawan disela-sela menerima kunjungan Kementrian Sekretariat Negara Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Senin (7/10/2024) Maurits bilang dengan adanya 0embangunan yang di lakukan oleh Pemerintah Kota Bitung sekiranya dapat Membantu mahasiswa untuk menjalani pendidikan.
Serta mendapatkan tempat tinggal yang layak.
"Mohon untuk semua yang tergabung didalamnya untuk dapat memantau dalam pelaksanaan sampai selesai," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Riverside Manembo-Nembo Bitung Sulut, Senin (7/10/2024).
wali kota Bitung menguraikan dan memberikan penekanan bahwa, dengan fasilitas yang di siapkan oleh Pemerintah Kota Bitung agar benar-benar di gunakan oleh Mahasiswa dari Kota Bitung yang tidak mampu.
Sementara itu Kejari Bitung Dr Yadyn Palebangan SH MH bilang, pembangunan Asrama Mahasiswa Bitung di Tondano merupakan inisiasi yang sangat brilian.
Karna sektor yang paling di utamakan adalah Pendidikan dan Kesehatan.
Menurut Kejari Bitung, pihaknya juga melakukan pendampingan di Dinas Kesehatan mengontrol pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Dari hasil pendampingan, rumah sakit tersebut sudah berfungsi dari sisi pelayanan, struktur bangunannya baik, secara konstruksi bagus sehingga pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan.
"Untuk pembangunan Asrama Mahasiswa ini, dari pemantauan awal kami liat konstruksi awal, besi ulirnya, sambungannya, sudah bagus. Insyaallah, kita harapnya hingga proses finishingnya bisa berjalan dengan baik," kata Kejari Bitung Yadyn Palebangan.
Menurutnya, dengan adanya kerja yang positif dari Pemerintah Kota Bitung yang nantinya aplikasinya bagi para mahasiswa mendidik dan melahirkan para pemikir yang baru.
Nantinya mahasiswa yang tidak berkecukapan untuk bisa menjalani pendidikan, ada tempat tinggal yang layak dan akses ke kampus Unima dekat.
Pendampingan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Bitung, bukan hanya diawal melainkan sampai proses serah terima pengerjaannya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bitung Fonny Tumundo, S.Pd., M.Pd menambahkan, berdasarkan data tahun 2023 ada banyak mahasiswa Bitung berkuliah di Tondano Minahasa.
"Jumlahnya sekitar 400 sampai 450 orang mahasiswa untuk semua fakultas. Untuk data jumlah mahasiswa di tahun 2024 masih kami lakukan pendataan," kata Fonny Tumundo.
Lagi Fonny menekankan, sasaran Pembangunan Asrama ini adalah diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Sehingga dapat membantu mereka untuk mendapat pemondokan yang layak dan tidak berbayar selama kuliah.
Turut hadir pada pelaksanaan itu Fando Maukar, ST Staff Teknis CV Marina Bay, Para Konsultan Perencanaan dan
Konsultan Pengawas dan tokoh agama yang mendoakan pelaksanaan peletakan batu pertama.