TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Johanis Koagow seorang guru SMA Negeri 2 Bitung yang meninggal korban kecelakaan maut di Jalan Soekarno.
Korban dikenal sangat baik dan selalu membantu orang lain.
Selain itu Johanis Koagow merupakan sosok yang ramah dan sabar.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis 26 September 2024 pagi.
Insiden tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.
Duka mendalam bagi keluarga korban Johanis Koagow.
Para pelayat mulai memadati lokasi rumah duka Johanis Koagow, korban kecelakaan di Jalan Soekarno, Minut, Kamis (26/9/2024) pagi.
Di mata para pelayat, Johanis bukan hanya seorang guru di SMA Negeri 2 Bitung, tetapi juga seorang Diaken yang aktif di gereja.
Diketahui, almarhum merupakan Diaken di Gereja GMIM Efrata Paal Dua.
Stevii, salah satu pelayat, mengungkapkan bahwa almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat ramah dan panjang sabar.
"Beliau sangat ramah dengan semua orang, panjang sabar, dan aktif di berbagai kegiatan gereja," kata Stevii, masih tampak terkejut dengan kejadian tersebut.
Stevii juga menambahkan, dirinya terakhir kali bertemu dengan Johanis pada sore sebelum kecelakaan.
Mereka sempat bergurau, tanpa menyadari bahwa itu akan menjadi momen terakhir bertemu.
"Tak menyangka kejadian ini bisa terjadi.
Terakhir ketemu kemarin sore, sempat bergurau.