"Untuk sopir sudah kita bawa dari Polsek Mapanget sejak kemarin dan minibus masih ada di Polsek Mapanget," tuturnya.
Kelalaian Sopir
Kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Kota Manado Sulawesi Utara dipastikan akibat kelalaian dari pengemudi bus, bernama Ezra Mongkau (24).
Ezra memuat sembilan orang siswa dengan tujuan ke Sekolah Yayasan SD Berea GPdI Mapanget.
Namun dalam perjalanan tepatnya di jalan masuk perumahan GPI mobil yang dikendarainya alami kecelakaan tungga.
Akibatnya dua orang siswa tewas dan lainnya luka-luka.
Kanit Lakalantas Polresta Manado Ipda N Hiola mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi akibat kelalaian dari pengemudi.
"Pada saat mengemudikan kendaraan tidak penuh konsentrasi sehingga tidak bisa mengemudikan dengan baik kendaraannya pada situasi jalan menikung sehingga kendaraan tersebut oleng ke kanan kemudian terbalik sampai ke lajur sebelah kanan," jelasnya.
Dia pun berharap ke depan agar para pengemudk bisa mengendarai kendaraan dengan baik serta menaati keselamatan berlalu lintas.
"Kita jaga diri kita yang mengendara, serta penumpang yang kita bawah, pastinya utamakan keselamatan berlalu lintas," jelasnya.
Kondisi korban
Update info kondisi terkini lima anak korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Ring Road GPI, Manado, Sulawesi Utara pada Selasa (17/9/2024) kemarin.
Terpantau hari ini Rabu (18/9/2024) empat diantaranya sudah pulang ke rumah. Mereka sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina, Minahasa Utara.
Diketahui lima anak yang dirawat adalah Feodora Naomi Akay, Kimberly Takahepis, Leonatan Barauntu, Tesalonika Makasala, dan El Zakaria Anang.
“Yang empat sudah pulang kemarin, satu masih dirawat inap,” ungkap salah satu perawat RS Hermina kepada Tribunmanado.co.id.