TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sekitar 13 jam, listrik padam di sejumlah wilayah Kota Bitung.
Listrik padam mulai terjadi sekitar pukul 14.00 Wita hari Kamis (12/9/2024).
Kemudian normal kembali Jumat (13/9) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Baca juga: Serikat Pekerja PLN Tolak Power Wheeling, Benalu Dalam Transisi Energi Nasional
Dari pantauan di lapangan, listrik padam terjadi di wilayah Kelurahan Wangurer Timur, Wangurer Utara, Wangurer Barat Kecamatan Madidir hingga Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian.
Kondisi ini membuat sejumlah warga Bitung yang wilayahnya terjadi listrik padam, mengeluh dengan cara memposting di sosial media.
Seperti di status Facebook, stori WA dan Sosmed lainnya.
Bahkan ada warga yang terdampak karena listrik padam itu.
"Mau buat tugas kampus di rumah, tapi karena mati lampu jadi harus cari tempat lain ke rumah teman yang menyala lampu," kata ibu bernama Laty warga Kecamatan Girian saat diwawancara Jumat (13/9/2024).
Di tempat terpisah, pihak PLN lewat Manager Unit Layanan Pelanggan Bitung Reagen Jacobis memberikan penjelasan terkait listrik padam berjam-jam.
Pertama kata Reagen, pihaknya memohon maaf ke pelanggan di Bitung yang terdampak.
"Jadi penyebab listrik padam karena ada pohon tumbang dan tiang listrik, karena angin kencang," kata Reagen, Jumat (13/9).
Untuj jaringan yang terdampak pihaknya langsung melakukan perbaikan dan penormalan bertahap.
Ada beberapa titik diputus untuk melokalisir lokasi gangguan terparah.
"Yang paling sulit untuk di tuntaskan semalam di daerah Sagerat. Jam 3 subuh kegiatan di hentikan menimbang K3 pekerjaan, karena petugas sudah kecapean dari siang dan dilanjutkan jam 8 pagi tadi," kata dia.
Adapun berdasarkan laporan dan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bitung, pada Kamis (12/9) kemarin terjadi empat kejadian pohon tumbang di beberapa kelurahan.
Ada yang kena rumah warga dan fasilitas pemerintah.
Pohon tumbang di kantor Camat Aertembaga, Kelurahan Manembo-Nembo Atas, Kelurahan Sagerat dan Kelurahan Girian Permai.
"Kami hinbau ke masyarakat dan unsur terkait untuk melakukan langkah-langkah peningkatan kesiapsiagaan. Serta ikuti perkembangan cuaca dan informasi kebencanaan dari pihak berkompeten serta pemerintah," jelas Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Bitung Fivy Kadeke.
Bagi masyarakat yang memerlukan bantuan, agar segera menghubungi call center darurat Pemkot Bitung 112.